Bertarung Sengit di Pilpres 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Katrol Elektabilitas Prabowo
Merdeka.com - Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019. Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil. Prabowo mencontohkan, ada kepala desa yang mendukungnya malah ditangkap, sementara yang dukung petahana tidak diproses hukum.
Kemudian Jokowi menjawab dengan menyinggung pendukung Prabowo yang menyebarkan hoaks, mengaku babak belur akibat dianiaya orang tak dikenal. Namun kenyataannya, penyebar berita bohong itu jujur mengakui mukanya 'babak belur' karena usai menjalani operasi plastik.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
"Misalnya Jurkam Pak Prabowo, katanya dianiaya mukanya babak belur, kemudian konferensi pers akhirnya apa yang terjadi, ternyata operasi plastik. Ini negara hukum, kalau ada bukti silakan lewat mekanisme," tambah Jokowi.
Jokowi melakukan serangan balik dengan menanyakan Prabowo soal Unicorn. Prabowo gagal menjawab pertanyaan Jokowi tersebut.
Akhirnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan secara resmi Jokowi menang Pilpres 2019. Jumlah suara sah tercatat 154.257.601. Sementara tidak sah 3.754.905.
Kini perseteruan Prabowo dan Jokowi sudah habis. Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
Bahkan Prabowo kerap memuji kinerja Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Sebaliknya, Jokowi belakangan sering mengajak Prabowo melakukan kunjungan kerja jelang Pilpres 2024. Meski PDIP yang notabene partai pengusung Jokowi telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Dalam survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo mampu menyalip dominasi Ganjar Pranowo yang dalam beberapa bulan terakhir selalu di peringkat atas.
Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Prabowo mencapai angka 24,5 persen. Menyalip Ganjar yang berada di urutan kedua dengan angka 22,8 persen.
"Tentunya seiring dengan itu perkembangan dinamika politik, termasuk juga dukungan berbagai pihak, kemudian juga kedekatan Pak Prabowo dengan pak Presiden itu juga sedikit banyak menyumbang terhadap elektabilitas partai," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Jakarta, Senayan, Rabu (24/5).
Tingginya elektabilitas Prabowo itu terbantu dengan tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi. Apalagi saat ini Gerindra dan Prabowo bagian dari pemerintahan.
"Karena kita tahu kepuasan terhadap kinerja pemerintah pada saat ini semakin tinggi. Kita sama-sama tahu bahwa Pak Prabowo adalah bagian dari pemerintahan," kata Dasco.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2014.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asyari di KPU RI menyampaikan, Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dengan perolehan 1.964.183 suara
Baca SelengkapnyaPenetapan ini dibacakan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno di gedung KPU
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan KPU juga memastikan Prabowo-Gibran memenuhi ketentuan syarat perolehan suara di setiap provinsi.
Baca Selengkapnya"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca Selengkapnya