Blusukan ke Srengseng Sawah, Ahok akui salah pakai sepatu kantor
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama pada hari pertama kampanyenya melakukan blusukan di beberapa tempat Jagakarsa, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dalam sehari dia mengunjungi lima titik dalam satu hari.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini berjalan kaki untuk melihat kondisi wilayah tersebut sembari bercengkrama dengan warga. Namun, saat mencapai titik keempat di Gang Kemenyan RT 08, RW 03, Ciganjur, dia sempat mengeluhkan sepatu pantofel yang digunakannya hampir membuat terpeleset, dan nyaris jatuh.
"Aduh, salah sepatu ini, pakai sepatu kantor, harusnya pakai sepatu tambang," katanya seraya melihat kondisi sepatunya yang berwarna hitam.
-
Apa dampak sepatu yang tidak tepat? Aktivitas fisik seperti berlari atau berolahraga berisiko tinggi mengakibatkan cedera jika kita tidak memilih sepatu yang tepat.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Bagaimana sepatu jalan membantu kenyamanan? Fleksibilitas ini membantu pengguna menjaga langkah yang nyaman bahkan saat berjalan dalam waktu yang lama.
-
Mengapa memakai sepatu dengan warna mencolok bisa merusak penampilan? Memilih sepatu yang terlalu mencolok atau berlebihan dapat mengganggu kesan keseluruhan dari penampilan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengakhiri blusukan di Srengseng Sawah. Dia meninjau pembangunan bekas longsor di depan SMAN 109 Srengseng Sawah RW 02. Di lokasi sudah dipasang dinding turap, sehingga diharapkan tak lagi banjir.
"Banyak orang mau bangun rumah atau apartemen tanpa memperhatikan desain total saluran air," terangnya.
Dalam perjalanannya, Ahok berjalan cukup jauh melintasi antar kampung. Mengenai itu, dia mengatakan, sudah terbiasa berjalan.
"Saya kan geologi, saya ini kerja tambang. Saya dari dulu, kerja batu bara, tambang, timah, hari-hari jemur. Saya bisa dua Minggu di hutan, tidur di hutan waktu kita buka tambang," jelasnya.
Suami Veronica Tan juga mengungkapkan, tak takut kulitnya menjadi gelap karena kena terik matahari. Bahkan, dia menyinggung awak media yang mengikutinya merasa lelah.
"Tiap hari jemur. Kalian cuma lihat saya di kantor putih-putih saja. Saya paham jemur lho. Kalian mungkin ikut saya jalan kurang tahan. Saya tahan," tutupnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Bupati Abdya Sunawardi membantah tudingan terhadap dirinya yang disebut menendang kaki petugas pemadam kebakaran saat inspeksi mendadak.
Baca SelengkapnyaBerikut momen AKBP Aryuni Novitasari mengenang masa lalu saat menuju sekolah SMP.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, kejadian itu saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Grobogan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang dua TNI borong sepatu pedagang disabilitas dan dibagikan ke semua orang.
Baca SelengkapnyaKakek berusia 56 tahun ini mengaku lupa menaruh sandal saat bergegas ke masjid untuk menunaikan salat zuhur berjamaah.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang sisws SD mengenaan sepatu rusak ke sekolah mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan casis Yohanes yang jalan kaki selama 5 jam untuk ikut seleksi jasmani di Polda Papua.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru soal Blusukan Gibran Keluar Masuk Kampung Jakarta
Baca SelengkapnyaSeorang pensiunan jenderal Polisi bintang dua, pernah bertugas naik turun gunung di Kalimantan tanpa menggunakan alas kaki.
Baca Selengkapnya