Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buktikan Tak Melanggar Pemilu, Zulkifli Datangi Bawaslu dalam Kondisi Sakit

Buktikan Tak Melanggar Pemilu, Zulkifli Datangi Bawaslu dalam Kondisi Sakit Zulkifli Hasan di Surabaya. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan penuhi panggilan Bawaslu DKI Jakarta, Selasa (5/3) hari ini. Meski belum fit betul karena baru sembuh dari sakit demam berdarah, dia mengaku tetap harus hadir untuk membuktikan tidak bersalah.

Ini diungkap Zulhas – sapaan akrabnya— saat menghadiri Forum Pikiran, Akal, dan Nalar yang digelar partainya di Surabaya sekaligus rilis survei PolMark Indonesia bersama Presiden Akal Sehat, Rocky Gerung.

"Setelah ini saya mohon diri karena kembali ke Jakarta, pada waktu acara Doa Malam Munajat 212, saya dilaporkan ke Bawaslu," aku Zulhas saat akan menutup pidatonya.

Orang lain juga bertanya?

Politikus yang juga Ketua MPR RI ini mengaku harus segera hadir ke kantor Bawaslu untuk membuktikan laporan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin beberapa watu lalu itu tidak benar.

"Saya harus hadir, ya, kalau tidak hadir nanti kita dianggap takut, karena pasti tidak salah saudara-saudara, yang melaporkan cemburu saja, khawatir 02 (Prabowo-Sandi) menang, khawatir PAN menjadi partai yang besar," tegasnya.

Zulhaspun menantang kekhawatiran lawan politiknya itu nanti akan menjadi kenyataan. "Oleh karena itu, kekhawatiran-kekhawatiran itu marilah kita buktikan bahwa itu memang akan terjadi, ya, sekali lagi saya minta maaf mendahului," tandas Zulhas menutup pidatonya.

Sementara Sekjen PAN, Eddy Suparno yang juga hadir di acara juga menegaskan, bahwa laporan TKN ke Bawaslu itu sebenarnya tanpa alasan jelas. Sebab, saat hadir di acara Munajat 212, Zulhas tidak berkampanye.

Saat itu, katanya, Zulhas menyampaikan bahwa persatuan itu nomor satu, kerukunan itu nomor satu, untuk urusan Pilpres itu nomor 02 yang dijawab sendiri oleh peserta acara.

"Saya kira Bawaslu ingin mendapatkan klarifikasi apakah itu kampanye apa tidak, tetapi saya kira itu tidak kampanye," katanya menyakinkan.

Keyakinan bahwa Zulhas tidak berkampanye di acara Munajat 212, masih kata Eddy, karena Zulhas tidak mendorong maupun mempengaruhi massa untuk memilih salah satu Paslon. Juga tidak menyebut satupun nama Paslon. "Saya kira itu adalah pelaporan yang mudah-mudahan lebih gampang untuk dipatahkan, bahwa dibuktikan ndak ada pelanggaran dalam Pemilu," katanya.

Meski ketumnya dilaporkan ke Bawaslu, Eddy tetap meyakini bahwa partainya berada di jalur yang benar, taat asas, taat hukum, dan tidak melanggar ketentuan Pemilu. Namun karena tahun politik, apapun yang dilakukan partainya, rawan dipelintir.

"Saya kira segala sesuatu, ini sisa-sisa hari menjelang Pemilu dan Pilpres akan sangat rawan untuk diplintir, dipolitisir ya, sehingga melahirkan gugatan, pengaduan dan lain-lain," tandas Eddy.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Zita, Uya Kuya dan Pasha Ungu Joget PAN Sebelum Diperiksa Bawaslu
Momen Zita, Uya Kuya dan Pasha Ungu Joget PAN Sebelum Diperiksa Bawaslu

Eko sedang sakit sehingga tak bisa memenuhi panggilan terkait kasus pembagian susu di CFD.

Baca Selengkapnya
Aklamasi, Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketum PAN Periode 2024-2029
Aklamasi, Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketum PAN Periode 2024-2029

Zulhas sudah memenuhi semua syarat, baik persyaratan umum dan syarat khusus.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Vonis Zulkifli Hasan Lakukan Pelanggaran Administrasi, Kampanye Tanpa Cuti
Bawaslu Vonis Zulkifli Hasan Lakukan Pelanggaran Administrasi, Kampanye Tanpa Cuti

Pada pasal itu mengharuskan pejabat publik untuk cuti di luar tanggungan dan tak memakai fasilitas negara saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Ketua Umum PAN Periode 2024–2029 Secara Aklamasi
Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Ketua Umum PAN Periode 2024–2029 Secara Aklamasi

Sebanyak 38 DPW dan 514 DPD sepakat bulat mendukung Zulhas menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2024–2029.

Baca Selengkapnya
Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban
Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban

Zulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.

Baca Selengkapnya
Bawa Ketua PAN se-Indonesia ke Istana, Zulhas: Mereka Belum Pernah Lihat Jokowi
Bawa Ketua PAN se-Indonesia ke Istana, Zulhas: Mereka Belum Pernah Lihat Jokowi

Kedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan: Pemilu Paling Buruk Waktu Pilgub DKI
Zulkifli Hasan: Pemilu Paling Buruk Waktu Pilgub DKI

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Zulhas Terpilih Lagi jadi Ketum PAN: Fokus Utama, KIM Plus di Pilkada
Zulhas Terpilih Lagi jadi Ketum PAN: Fokus Utama, KIM Plus di Pilkada

Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku berat mengemban amanah dari para kader partainya.

Baca Selengkapnya
Waketum Yandri: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN
Waketum Yandri: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN

Seluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Sekjen PDIP Hasto: Ini Saya Bawa Banyak Bukti
Penuhi Panggilan Polisi, Sekjen PDIP Hasto: Ini Saya Bawa Banyak Bukti

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini

Baca Selengkapnya
Bawa Rombongan PAN Ketemu Jokowi, Zulhas Ungkap Isi Pertemuan
Bawa Rombongan PAN Ketemu Jokowi, Zulhas Ungkap Isi Pertemuan

Zulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Zulhas Puji Jokowi: Sabar Meski Dicaci Maki Setiap Hari
Zulhas Puji Jokowi: Sabar Meski Dicaci Maki Setiap Hari

Menurut Zulhas, meski dirinya baru dua tahun begabung kabinet, namun sudah mengenal Jokowi sebagai pemimpin pekerja keras.

Baca Selengkapnya