Cak Imin ajak caleg PKB maksimalkan sosmed untuk sosialisasi
Merdeka.com - Banyaknya tokoh politik yang tidak muncul di media mainstream, dianggap sebagai salah satu penyebab meredupnya nama politisi dalam peta pertarungan pilpres maupun pileg 2019 yang akan datang. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengajak kepada para calon anggota legislatif dari PKB untuk tidak pesimis menyikapi situasi politik yang sedang terjadi.
"Media mainstream banyak yang antipati terhadap politisi. Hal itu wajar karena media bersifat kritis. Itulah suasananya kenapa tidak muncul tokoh dari politik. Kenapa yang muncul lebih banyak tokoh non parpol," ujar Muhaimin dalam peluncuran pendaftaran caleg di DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9).
Apalagi, imbuh Cak Imin, dari semua Caleg yang sebegitu banyak tidak akan mungkin semuanya masuk di media massa. Namun demikian, Cak Imin mengajak para caleg dari PKB untuk memanfaatkan sosial media sebagai alternatif dalam mensosialisasikan diri kepada masyarakat.
-
Kenapa banyak orang benci politik? Salah satu alasan orang membenci politik adalah bukan kebenaran menjadi tujuan politisi, tapi pemilihan dan kekuasaan.
-
Siapa yang tak tergantikan di media? Ada plus dan minusnya, pisau bermata dua. (Jurnalis) tak akan pernah tergantikan karena unsur mendefinisikan kepentingan publik meraba perasaan publik itu kan membutuhkan manusia. Tidak bisa dikerjakan si mesin, menganalisis, lagi-lagi media itu membutuhkan independensi
-
Apa yang membuat orang menghindari berita? Banyak yang menganggap berita saat ini terasa menyedihkan, tiada henti dan membosankan. Menurut laporan itu, hasil survei mengungkap 4 dari 10 (39%) orang di seluruh dunia mengatakan mereka kadang-kadang atau sering secara aktif menghindari berita.
-
Mengapa Hamdan ATT tidak banyak muncul di layar kaca? Namun, kini ia sudah tidak banyak muncul di layar kaca karena menderita stroke sejak tahun 2017.
-
Kenapa Akmal Malik menganggap media penting? Karena media adalah mitra stretegis kami untuk mengartikulasikan kepentingan masyarakat dan pemerintah,“ ungkapnya dalam Silaturahmi Coffee Morning di Odah Etam, Jumat (17/11).
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
"Pelan-pelan kita menyesuaikan diri dengan tuntutan media. Media menginginkan apa dari segi profiling, dan kita juga bisa memanfaatkan sosial media di era digital," ucapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak muda alergi politik ada andil para politisi dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB ini berkelakar tidak punya uang juga ada manfaatnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengakui jika dirinya terlalu asal ngomong soal Pilpres 2024. Akhirnya diperintahkan PKB untuk diam dahulu.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan pertemuan dengan Rizieq, apakah Cak Imin melakukan pembicaraan politik?
Baca SelengkapnyaCak Imin ikut mengomentari rencana RUU Penyiaran melarang jurnalisme investigasi
Baca SelengkapnyaCak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaNamun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaKoalisi dengan Anies Baswedan membawa kebaikan dan manfaat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menunjuk Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Menteri Pemberdayaan Masyarakat.
Baca Selengkapnya