"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal serangan fajar atau sogokan yang gencar dilakukan oleh sejumlah pihak jelang pemilihan umum (Pemilu).
Menurut Cak Imin sogokan itu boleh saja diambil, namun tidak wajib mengikuti kemauan orang yang memberikan sogokan. Ia menyarankan, masyarakat untuk tetap mengikuti pilihannya masing-masing.
"Lebih baik kalau disogok, dikasih orang supaya milih yang lain terima saja sogokannya tapi jangan pilih kemauannya," kata Cak Imin di acara silahturahmi dengan pimpinan majelis taklim di GOR PGRI, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/).
Pasalnya, kata Cak Imin suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan. Sehingga, dia meminta hak pilih digunakan untuk sebaik-baiknya.
"Kalau kita di sogok supaya tidak ikut barisan AMIN itu namanya sendiri-sendiri, dapat seratus ribu lumayan tapi ingat perubahan nasib tidak terjadi," kata dia.
Selain itu, lanjut Cak Imin pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga bersifat rahasia. Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat yang pernah menerima sogokan dari pihak capres lain tidak perlu takut apabila hendak mencoblos Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Jangan sampe kalau sudah di TPS nanti ketakutan 'Waduh saya tadi udah nerima duit sembako dari calon lain tapi hati saya AMIN'. Sampaikan dalam hatinya 'Saya terima itu dalam rangka supaya tidak dikejar-kejar, tapi bismilah saya nyoblos AMIN biar selamat," ujar dia.