Cak Imin Klaim PKB jadi Penentu Pemenang Pemilu: Ini Sudah Terkenal, Makanya jadi Rebutan
Cak Imin pede menyebut PKB adalah penentu kemenangan kontestasi Pemilu. Bahkan, kata dia, hal itu sudah menjadi rahasia umum.
Tahun ini, PKB bersama NasDem dan PKS mengusung Anies-Cak Imin.
Cak Imin Klaim PKB jadi Penentu Pemenang Pemilu: Ini Sudah Terkenal, Makanya jadi Rebutan
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 'sesumbar partainya adalah penentu kemenangan Pemilu selama ini. Dia berkaca dari peristiwa pemilu sebelumnya.
Pernyataan ini diungkapkan Cak imin saat berkampanye di Mojokerto Selasa (28/11). Dalam kesempatan itu, Cak Imin menemui ribuan perempuan yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Nahdliyyin (JPN).
Pasangan Capres Anies Rasyid Baswedan ini sesumbar dan mengklaim siapa pun partai yang berkoalisi dengan PKB akan menjadi pemenang Pilpres.
Sebab, pasangan yang diusung PKB dalam empat kali Pilpres selalu menang. Yakni, Pilpres 2004 dan 2009 yang memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta 2014 dan 2019 yang memenangkan Jokowi.
"10 tahun PKB dan saya bersama pemerintah pak SBY. Masih ingat pak SBY? PKB dua kali pemilu mendukung Pak SBY Alhamdulillah menang terus. Pertama dengan pak Jusuf Kalla, kedua dengan Boediono. Dua kali mengusung Pak Jokowi, Alhamdulillh menang dua kali," kata Cak Imin.
Melihat hasil itu, Cak Imin pede menyebut PKB adalah penentu kemenangan kontestasi Pemilu. Bahkan, kata dia, hal itu sudah menjadi rahasia umum.
"Makanya biasanya PKB yang menentukan menang Pemilu di setiap pemilihan umum. Ini sudah terkenal. Saking terkenalnya, jadi rebutan. Ada yang pengen jadikan kita pendukung, ada yang pengen jadikan kita sebagai partner."
Kata Cak Imin.
Namun, di Pilpres 2019 hingga 2009 belum pernah satu kalipun kader PKB yang menjadi kandidat Capres maupun Cawapres.
Terakhir kali adalah sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Sehingga, Muktamar PKB 2019 2019 di Bali mengamanahkan kepada Cak Imin untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Seiring berjalannya waktu, Cak Imin resmi menjadi cawapres dari capres Anies Baswedan. Mereka diusung oleh partai koalisi perubahan. Koalisi perubahan terdiri dari NasDem, PKS, dan PKB.
"Alhamdulillah Allah mentakdirkan saya bergandengan dengan Mas Anies. Duet santri untuk indonesia yang lebih maslahah dan berkah," ujar Cak Imin.
Dalam kampanyenya, Cak Imin menyebut perempuan adalah penyangga ekonomi keluarga yang harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Oleh karena itu, bersama Anies Baswedan dirinya mempunyai program khusus untuk perempuan. Di antaranya, tunjangan ibu hamil dan bantuan modal usaha.
"Perempuan penyangga ekonomi keluarga, perempuan hamil yang miskin harus jadi tanggungjawab negara. Sehingga anak sejak usia nol, begitu dinyatakan positif, disitu mulai dipersiapkan, yang miskin - miskin jangan sampai ada orang hamil melahirkan anak, miskin lagi," ungkapnya.
"Perempuan penyangga ekonomi keluarga diberi akses permodalan dan perempuan yang menjadi guru-guru menpadatkan fasilitas yang memadahi," katanya.
Cak Imin pun menjanjikan bakal memberikan kemudahan kredit dan fasilitas lainnya pada ibu hamil dan yang menjadi tulang punggung keluarga agar tidak terjebak oleh rentenir dan pinjaman online (pinjol).
Cak Imin atau juga disebut pasangan AMIN ini menyatakan, bahwa saat ini ibu-ibu yang merangkap menjadi tulang punggung ekonomi keluarga akan menjadi salah satu prioritas program kerjanya.
Selain itu, ibu-ibu hamil yang saat ini juga bekerja turut menjadi perhatian program kerjanya nanti jika pihaknya menjadi pasangan presiden dan wakil presiden.