Cak Imin marah PDIP ingin rebut kursi Menteri Desa
Merdeka.com - Kabar perombakan kabinet kerja Jokowi-JK membuat panas partai-partai pendukung pemerintah. Salah satunya datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menuding PDIP secara sistematis mencoba merebut posisi Menteri Desa Marwan Jafar.
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan PKB sudah mengklarifikasi hal itu kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. "Hasto sudah telepon (tapi) membantah. Tapi kita lihat memang ada upaya sistematis, ada yang digerakin," kata Daniel usai rapat paripurna di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin dikabarkan marah besar mendengar ada upaya melengserkan Menteri Marwan. Menurutnya Cak Imin meminta PDIP melakukan dengan cara yang fair apalagi mereka bersatu dalam KIH. "PKB lagi marah. Jangan pakai cara-cara jahat, ukurannya kinerja profesional," tegas Daniel.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kenapa Kemenkum HAM tidak menahan SK kepengurusan PKB? Dia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.
-
Kenapa PKB dibentuk? Pembentukan partai ini diusulkan oleh kaum nahdliyin di berbagai daerah. Pasalnya, banyak warga NU yang ingin agar dibentuknya sebuah badan atau partai politik yang mewadahi aspirasi mereka di seluru pelosok Nusantara.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
Dalam kabinet kerja Jokowi-JK, PKB memiliki jatah tiga kursi yakni Menteri Desa Marwan Jafar, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, dan Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri.
Dia heran, dari tiga kursi menteri itu, hanya posisi menteri desa yang ingin direbut. Politisasi dalam rekrutmen pendamping dana desa dijadikan salah satu peluru untuk melengserkan Marwan.
"Kemendes saja yang mereka serang dari awal. Soal itu (isu pendamping dana desa) juga termasuk. Padahal semuanya kan dari menkeu langsung. Malah kita was-was betul soal penggunaan dana desa. Kita kawal banget," beber dia.
Daniel menuturkan, PDIP seharusnya memahami jika mereka dalam satu koalisi yang sama. Pernyataan PKB ini, kata dia sebagai sikap politik karena diperlakukan tidak adil oleh partai pemenang pemilu.
"Bukan soal ngambek, tapi jangan perlakukan PKB dengan tidak fair padahal kita koalisi. Selama ini PKB support apa yang dianggap PDIP penting.
Dikonfirmasi, politikus PDIP Hendrawan Supratikno membantah segala tudingan PKB. Hendrawan mengatakan PDIP mengedepankan sinergitas ketimbang posisi menteri.
"Tidak benar. Bagi kami sinergi lebih penting daripada rivalitas kursi. Apalagi semua tahu itu hak prerogatif Presiden," kata Hendrawan ketika dihubungi merdeka.com.
Dalam perombakan kabinet, Hendrawan meyakini Presiden Jokowi benar-benar mencari sosok yang berkompeten daripada sekadar coba-coba atau memenuhi jatah partai.
"Reshuffle harus menghasilkan bangunan kabinet dan arsitektur kompetensi yang tangguh, solid dan berkinerja tinggi. Tidak boleh lagi ada pertimbangan coba-coba, akomodasi non-prestatif, dan ketidaksesuaian dengan kompetensi," tandas Hendrawan.
Baca juga:Soal reshuffle, PKB sebut ada yang mengincar posisi Menteri MarwanRamai reshuffle kabinet, PKB gerah kursi Menteri Desa digoyangBantah rebut kursi Mendes, PDIP sebut reshuffle kewenangan JokowiCerita Sekjen PDIP lobi Ridwan Kamil tak maju demi dukung AhokHasto sindir SBY: Politik PDIP tak sembunyi-sembunyi dan pencitraanPKB yakin Jokowi tak terpengaruh tekanan luar soal reshuffle (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengakui jika dirinya terlalu asal ngomong soal Pilpres 2024. Akhirnya diperintahkan PKB untuk diam dahulu.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan keinginan PKB tetap tidak berubah, yaitu memperjuangkan kenaikan dana desa menjadi Rp5 miliar per desa.
Baca SelengkapnyaMuhaimin, atau biasa disapa Cak Imin mengatakan, masalah tersebut berawal dari paksaan
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya tersebut, Cak Imin menyinggung posisinya yang sedang dipingit sehingga tak bisa leluasa menghadiri berbagai acara.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaNamun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menawarkan posisi cawapres pada Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.
Baca SelengkapnyaLukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.
Baca Selengkapnya