Cak Imin tak khawatir kehilangan suara muslimat NU jika Khofifah maju Pilgub Jatim
Merdeka.com - Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menegaskan, jika partainya mutlak mendukung Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang.
"Ya," tegas Cak Imin di Stadium General di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Undip, Kawasan Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Rabu(30/8).
Cak Imin sendiri tak tahu apakah Khofifah jadi maju atau tidak di Pilgub Jatim nanti. Dia sempat meminta Presiden Jokowi untuk melarang Khofifah maju. Tapi, Cak Imin mengakui, maju atau tidaknya Khofifah itu memang hak politik pribadi.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa alasan Cak Imin tak maju Pilgub Jatim? 'Sampai hari ini tidak ada pembahasan Gus Muhaimin maju Pilkada Jatim. Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jatim,' jelasnya.
"Belum tahu saya, apakah jadi (maju) atau nggak itu hak politik dia lah," katanya.
Selain itu, Cak Imin menyatakan, tidak akan gusar dan khawatir jika persolehan suara dari massa muslimat NU yang dipimpin oleh Khofifah beralih ke partai dan calon lain di Pilgub Jatim. Pasalnya, bagaimanapun juga organisasi kewanitaan Muslimat NU merupakan bagian dari organisasi PKB.
"Oh nggak masalah, muslimat kan PKB," terangnya.
Cak Imin berkali-kali menyatakan, jika Khofifah belum tentu dan belum memastikan diri untuk maju sehingga PKB memberikan dukungan sepenuhnya kepada Gus Ipul pada Pilgub Jatim nanti.
"Khofifah belum tentu maju, saya juga nggak tahu! Kita dukung Syaiful Yusuf. Kalau Bu Khofifah maju ya itu hak, urusan dia," pungkas Cak Imin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjawab dengan kelakar saat ditanya strategi atau taktik untuk meraup suara di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKewaspadaan terhadap Khofifah terungkap saat Cak Imin sowan ke ibunda Muhasonah Iskandar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang sebelum kampanye.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaCak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai menjadi lumbung suara yang berpotensi bisa didapatkan pasangan AMIN.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaKetua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.
Baca Selengkapnya