Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama: Dari Luar Jawa, Jabar, Jateng dan Jatim
Prabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Prabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama: Dari Luar Jawa, Jabar, Jateng dan Jatim
Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Jumat (13/10). Salah satu pembahasan adalah terkait Cawapres. Prabowo menyebut sudah mengerucut ke empat nama.
Namun, dia tidak menyebutkan siapa saja empat orang yang dimaksudnya itu. Prabowo hanya memberikan clue tiap provinsi saja.
"Empat nama yang bisa sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo.
"Dan kita sudah sepakat dalam beberapa hari ini kita akan kumpul lagi secara intensif setelah masing-masing partai berembuk, dan kita juga tugaskan jaringan kita dan mesin partai masing-masing untuk mengecek ke akar rumput kita," sambungnya.
Prabowo pun mengaku akan mengumpulkan lagi partai politik yang tergabung dalam KIM untuk menentukan siapa yang akan mendampingi dirinya pada 14 Febuari 2024 mendatang.
"Dan kita akan kumpul dan beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari 4 menjadi 1. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, mungkin ada ketua umum yang lain akan menambahkan," bebernya.
Prabowo melanjutkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas perkembangan politik terakhir. Untuk pendaftaran capres-cawapres diketahui akan dibuka pada 19-25 Oktober 2023.
"Tadi semua ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya, dan terjadi suatu kesepakatan secara garis besar terutama menyangkut arah perjuangan, kemudian garis besar program yang diperjuangkan bahwa kita dengan menamakan diri kita Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.
"Kita tidak malu-malu, kita terang-terangan mengatakan bahwa kita berkomitmen, bertekad untuk melanjutkan arah pembangunan yang dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita, terutama fondasi yang solid yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo," pungkasnya.