Cerita 'Kendaraan Politik' Land Rover Putih yang Dipakai Anies Cak Imin Daftar Pilpres ke KPU
Anies dan Cak Imin berangkat ke KPU dari kantor DPP NasDem. Keduanya naik mobil Land Rover.
Anies dan Cak Imin berangkat ke KPU dari kantor DPP NasDem. Keduanya naik mobil Land Rover.
Cerita 'Kendaraan Politik' Land Rover Putih yang Dipakai Anies Cak Imin Daftar Pilpres ke KPU
Pasangan Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendaftar sebagai Capres Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (19/10). Keduanya dikawal oleh ketua umum partai koalisi bersama massa pendukung.
Anies dan Cak Imin berangkat ke KPU dari kantor DPP NasDem. Keduanya naik mobil Land Rover. Berdasarkan foto yang diterima merdeka.com, mobil tersebut berwarna putih. Jika dilihat dari modelnya, kuat diduga mobil tersebut langka dan berusia tua.
Diperkirakan kondisi mobil sudah direstorasi. Penampilannya sangat mulus. Mobil Jeep beratap terbuka. Terlihat Anies dan Cak Imin berdiri sambil melambaikan tangan menyapa massa.
Mobil tersebut bernomor polisi B 8165 HH. Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni jadi sopir. Diketahui, pajak kendaraan aktif sampai tahun 2024.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, mobil tersebut disewa dari seseroang. Total ada lima mobil yang disewa untuk dijadikan 'kendaraan politik' yang mengantarkan Anies Cak Imin mendaftar Pilpres ke KPU.
Sebelum memasuki kawasan KPU, iring-iringan pasangan Anies-Cak Imin melewati depan rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar.
Saat melewati rumah Megawati, ada teriakan dari iring-iringan Anies-Cak Imin. "AMIN Presiden!" teriak dari iring-iringan.
Adapun di sekitaran KPU dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Sejumlah kendaraan taktis (rantis) dan mobil water canon disiagakan di lokasi. Personel pengamanan pun telah disiapkan.
Terlihat petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas di sekitar KPU. Para relawan pun tampak sudah berkumpul di depan KPU sejak pagi tadi.
Sementara itu sepanjang jalan Imam Bonjol nampak telah dipenuhi massa pendukung Anies-Imin baik yang mengarah Taman Suropati ataupun sebaliknya. Sehingga dilakukan penutupan sementara.