Cerita Prabowo dikenal galak di TNI, tapi tak pernah marahi Djoko Santoso

Merdeka.com - Bakal Capres Prabowo Subianto menghadiri perayaan ulang tahun ke-66 Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Djoko Santoso di daerah Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9). Djoko adalah kandidat kuat ketua Timses Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Prabowo bercerita tentang sosok Djoko yang ia kenal sejak masih aktif menjadi seorang prajurit TNI. Menurut dia, dulu Djoko merupakan bawahannya di kesatuan TNI.

"Saya pernah mengabdi bersama, berjuang bersama dan pada saat itu, beliau wakil saya beliau bawahan saya. Saya katakan beliau adalah perwira yang mungkin saya bisa katakan adalah prajurit terbaik," kata Prabowo di rumah Djoko Santoso.

Prabowo memuji sosok mantan Panglima TNI tersebut. Malah menurut Prabowo, dirinya yang dikenal keras tak pernah memarahi Djoko.

"Beliau sangat idealis, beliau ingin menjadi prajurit sejati. Dan saya dulu di tentara dikenal komandan yang agak keras, karena saya dididik senior-senior yang keras."

"Tapi walaupun saya keras, saya belum pernah marah ke Pak Djoko Santoso, artinya beliau tidak pernah membuat alasan yang bisa dimarahi pimpinan," tambah Ketum Gerindra itu.

Kekaguman Prabowo bertambah, ketika keduanya saat ini sudah pensiun dari TNI, tapi masih tetap bersahabat. Bahkan, Djoko saat ini masih mau menjadi bawahan Prabowo. Padahal, secara pangkat militer, Djoko pensiun bintang empat, sementara Prabowo bintang tiga.

"Saya hanya ingin gambarkan jiwa beliau sebagai ksatria. Saya beri kenang kenangan sebuah keris sebagai tanda senopati ksatria," tutup Prabowo.