Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chairul Tanjung masuk bursa Pilpres 2019, ini reaksi PDIP

Chairul Tanjung masuk bursa Pilpres 2019, ini reaksi PDIP Chairul Tanjung dilantik jadi Menko Perekonomian. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Partai Demokrat melirik pengusaha ternama Chairul Tanjung untuk maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2019. Pria yang akrab disapa CT itu dinilai punya pengalaman dan modal yang cukup untuk dijagokan di Pemilu serentak.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira tampaknya setuju dengan anggapan CT punya modal untuk maju Pemilu 2019. Malah, menurut dia, kenapa CT tak diusung saja sebagai capres, bukan cawapres.

"Kenapa hanya untuk cawapres, bukan capres sekalian?" kata Andreas saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/6).

Andreas pun merasa aneh jika nanti pada akhirnya Demokrat memilih CT untuk maju. Padahal sebelumnya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjagokan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kenapa enggak mas AHY?" kata Andreas lagi.

Dia enggan berspekulasi jika sosok CT disandingkan dengan incumbent Capres dari PDIP, Joko Widodo. Menurut dia, terkait nama cawapres Jokowi, masih belum dibahas serius karena belum ada lawan yang pasti.

Dia menekankan, saat ini koalisi pemerintah bersama PDIP tengah fokus menyelesaikan program kerja Jokowi-JK yang tersisa.

"Yang lain saja belum apa-apa, belum ada yang kelihatan serius menjadi kompetitor Jokowi, santai saja. Sambil monitoring, evaluasi dan yang terpenting tetap fokus kerja, kerja," tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai CT adalah seorang pengusaha sukses. Pengalaman di bidang pemerintahan cukup baik saat menjadi Menko Perekonomian.

"Orang yang sangat berhasil di dunia usaha. Pernah jadi Menko Ekonomi, di akademisi juga bagus. Saya pikir sangat berpotensi juga jadi salah satu dalam pembahasan Capres dan Cawapres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).

Dikajinya sejumlah mulai dikaitkan dengan upaya Demokrat membentuk poros ketiga. Syarief menyebut pembentukan poros ketiga masih dimungkinkan. Namun, terbentuknya poros ketiga tergantung apakah dukungan partai-partai mencapai syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

"Poros ketiga terbentuk menyangkut masalah presidential threshold. Di situ concern kita. Kita lihat saja nanti, koalisi yang terbentuk bagaimana yang sebelah kiri berapa partai dan sebelah kanan berapa partai," terangnya.

Meski demikian, lanjut Syarief, Demokrat pantang menyerah untuk melahirkan poros ketiga di Pemilu Serentak. 2019 mendatang. "Sepanjang segala sesuatu masih cair sampai sekarang. Sepanjang belum ada janur kuning yang berkibar kemungkinan masih banyak," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas Tinggi Bisa Jadi Modal Erick Thohir Dampingi Prabowo
Elektabilitas Tinggi Bisa Jadi Modal Erick Thohir Dampingi Prabowo

Erick Thohir juga memiliki rekam kerja yang sangat bagus di PSSI.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Didorong jadi Cawapres, Pengamat: Dia Sangat Dekat dengan Jokowi
Erick Thohir Didorong jadi Cawapres, Pengamat: Dia Sangat Dekat dengan Jokowi

PAN merupakan partai yang gencar menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jadi Timses Jokowi di 2019, Erick Thohir Dinilai Bisa Menangkan Prabowo pada Pilpres 2024
Jadi Timses Jokowi di 2019, Erick Thohir Dinilai Bisa Menangkan Prabowo pada Pilpres 2024

Erick Thohir dinilai mampu membawa kemenangan bagi Prabowo karena memiliki pengalaman sebagai timses Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kalau Erick Thohir Bagus, Kenapa Tidak Kita Ambil Cawapres?
PDIP: Kalau Erick Thohir Bagus, Kenapa Tidak Kita Ambil Cawapres?

PDIP masih mempertimbangkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto Dinilai Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres
Hadi Tjahjanto Dinilai Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres

Catur mengatakan, Hadi adalah orang yang cukup dipercaya oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Dukung Erick Thohir jadi Cawapres, PPP Dinilai Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo
Dukung Erick Thohir jadi Cawapres, PPP Dinilai Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo

PPP berpotensi gabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) setelah nama Erick masuk radar cawapres.

Baca Selengkapnya
Bambang Pacul Dinilai Potensial Diusung di Pilgub Jateng
Bambang Pacul Dinilai Potensial Diusung di Pilgub Jateng

Bambang Pacul yang sangat senior dan syarat pengalaman di DPR menjadi nilai plus tersendiri.

Baca Selengkapnya
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP

Kedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.

Baca Selengkapnya
PDIP Akui Khofifah dan Mahfud Md Layak jadi Cawapres Ganjar
PDIP Akui Khofifah dan Mahfud Md Layak jadi Cawapres Ganjar

PDIP mengakui Khofifah Indar Parawansa, dan Mahfud Md layak dijadikan sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
Hasto Puji Kelincahan Cak Imin Berpolitik: Jokowi Lengah Sedikit, Langsung Deklarasi dengan Anies
Hasto Puji Kelincahan Cak Imin Berpolitik: Jokowi Lengah Sedikit, Langsung Deklarasi dengan Anies

Hasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.

Baca Selengkapnya
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng

Selain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
PSI Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta: Otot Politik Kuatnya
PSI Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta: Otot Politik Kuatnya

PSI mempertimbangkan Deddy Corbuzier untuk diusung di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya