Debat Capres dan Cawapres Dimulai Pertengahan Desember 2023, Begini Persiapan Dilakukan KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar lima kali debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Debat akan digelar dua kali pada tahun 2023.
Debat Capres dan Cawapres Dimulai Pertengahan Desember 2023, Begini Persiapan Dilakukan KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar lima kali debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Debat akan digelar dua kali pada tahun 2023.
Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, KPU saat ini masih menentukan waktu yang tepat menggelar debat calon presiden dan calon wakil presiden tersebut.
"Kita punya alokasi lima. Sampai akhir 2023 itu dua kali kemudian di awal tahun sampai nanti jelang akhir masa kampanye itu tiga kali," kata Mellaz kepada wartawan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (22/11).
Debat akan digelar secara selang-seling antara calon presiden dan calon wakil presiden dengan tema yang berbeda-berbeda. Akhir tahun ini debat dijadwalkan berlangsung mulai pertengahan Desember 2023.
"Saya kira pertengahan Desember ya, jadi misalnya Desember, ada dua kegiatan," ujar Mellaz.
Debat itu rencananya dihelat di pelbagai wilayah di Indonesia. Debat rencananya digelar satu kali di Jakarta dan empat di luar Jakarta.
"Biar diputar mulai dari ujung Indonesia, barat, tengah seperti itu," kata Mellaz.
KPU menyatakan tema untuk debat calon presiden dan calon wakil presiden sudah disusun dan tengah dalam tahap finalisasi.
"Kan tema udah disusun-susun. Kan sudah difinalisasi," kata Mellaz ditemui di kantor KPU RI, Rabu (22/11).
Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilihan Umum (Pemilu) KPU RI ini memastikan tema debat calon presiden dan calon wakil presiden 2024 akan segera diumumkan. Meski begitu, KPU masih enggan berkomentar perihal apa tema tersebut.
"Nanti pasti diumumin. Ya sebentar lagi dong (diumumkan tema debatnya)," ujar Mellaz.
Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengatakan, pelaksanaan debat peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan digelar sebanyak lima kali terdiri atas tiga kali debat capres dan dua debat cawapres.
"Yang sudah tidak bisa ditawar lagi adalah pertama, jumlah debat nanti tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Jadi, totalnya tetap lima kali, persis dengan apa yang terjadi di (Pilpres) 2019," kata Afif, seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/11/2023).
Afif menambahkan debat capres dan cawapres yang berlangsung selama masa kampanye Pilpres 2024, yakni mulai 20 November 2023 hingga 10 Februari 2024, itu disesuaikan seperti saat Pilpres 2019.
Persiapan debat capres dan cawapres itu belum 100 persen final karena KPU RI masih harus berdiskusi dengan tim sukses masing-masing pasangan calon (paslon) peserta Pilpres 2024. KPU RI pun belum menetapkan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024.
"Terkait debat nanti pasti sebagian, kecuali berapa kali debat dan lain-lainnya sudah final, sebagian lainnya kan harus kami koordinasikan dengan LO (liaison officer) masing-masing pasangan," jelas Afif.
Untuk KPU RI saat ini sedang mendiskusikan di mana lokasi debat capres dan cawapres nanti. Afif menekankan bahwa lokasi debat tidak akan hanya berlangsung di Jakarta, tetapi bisa juga di kota lain.
"Sedang kami pikirkan, tetapi ini pasti harus kami koordinasikan apakah ada keberatan dari masing-masing calon, misalnya, kalau kami usulkan ke satu kota di luar Jakarta keberatan atau tidak," katanya.
Isu lingkungan hidup juga dipertimbangkan untuk menjadi pembahasan isu pokok dalam debat capres dan cawapres peserta Pilpres 2024.
"Belum kami ambil keputusan, tetapi 99,9 persen isu lingkungan hidup bakal masuk menjadi salah satu isu yang diprioritaskan untuk menjadi pokok bahasan," ujar Afif.