Dedi Mulyadi Keluar Golkar, Sudah Temui Prabowo Segera Gabung Gerindra
Merdeka.com - Mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi dikabarkan keluar dari Golkar. Dia saat ini adalah Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Sumber di internal Gerindra mengakui, Dedi Mulyadi sebentar lagi bakal menjadi kader Gerindra. Bahkan, pria karib disapa Demul tersebut sudah bertemu dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Informasi mengenai keluarnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar itu didapatkan melalui surat pengunduran diri yang beredar di kalangan media. Ada dua surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
Dalam surat tertanggal 10 Mei 2023 itu ia melampirkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar. Tertulis nama lengkap dan alamat Dedi Mulyadi disertai tandatangan di atas materai.
"Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota Partai Golongan Karya DPP Partai Golongan Karya," tulis dalam surat.
Satu surat lagi berisi pernyataan dengan logo KPU menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota Partai Poltik Golkar dan/atau anggota DPR RI.
Terdapat keterangan bahwa surat tersebut dilengkapi dengan keterangan dari pimpinan DPR RI atau sekretaris DPR RI bahwa pemberhentiannya sebagai anggota DPR RI sedang diproses.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Dedi Mulyadi memilih untuk tidak memberikan komentar terlebih dahulu. Namun, ia pun tidak menampik soal surat pengunduran diri tersebut.
"Tidak dulu berkomentar. Nuhun pisan, hapunten. Sehat sadayana (Terimakasih banyak, maaf. Sehat semuanya)," tulis dia dalam aplikasi pesan singkat, Kamis (11/5).
Sementara itu, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku baru mendengar saja kabar Demul bakal gabung Gerindra.
"Ya saya baru mendengar kabar dari kawan-kawan. Memang ada rencana begitu, tapi kemudian realisasinya seperti apa saya belum dapat update," ujar Dasco.
Seperti diketahui Demul juga pernah menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat dari Golkar. Saat itu, maju bersama Deddy Mizwar yang diusung oleh Demokrat.
Sementara Gerindra, saat ini dikabarkan bakal mengusung Moch Iriawan sebagai Cagub di Jawa Barat pada 2024. Lalu bagaimana dengan peluang Demul?
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaAnak Dedi Mulyadi lolos dalam Pemilihan Legislatif dengan 400.478 suara di daerah pemilihan (Dapil) 10 meliputi Purwakarta dan Karawang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca Selengkapnya