Better experience in portrait mode.

Dekat JK, Agus Gumiwang dinilai mampu stabilkan kondisi politik

Dekat JK, Agus Gumiwang dinilai mampu stabilkan kondisi politik Tiga politikus Golkar dipecat. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Posisi Ketua DPR RI sampai saat ini masih kosong usai Setya Novanto menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. Direktur SPIN (Survei dan Polling Indonesia), Igor Dirgantara menilai, Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita sosok yang tepat mengisi kekosongan tersebut.

Nama Agus Gumiwang disebut-sebut bakal menjadi Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto, kemudian ada juga nama Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar. Agus dianggap tepat lantaran memiliki kedekatan dengan senior Golkar Jusuf Kalla, sehingga dapat membuat situasi politik stabil di tahun politik 2018 dan 2019.

Igor mengatakan, ada tiga indikator pemilihan Ketua DPR supaya situasi politik tidak gaduh dan parlemen sinkron dengan pemerintah pada tahun 2018 serta 2019. Pertama harus dilihat dari sisi integritas, kemampuan atau kompetensi dan akseptabilitas atau tidak menimbulkan resistensi.

"Jadi pertama integritas, kompetensi dan akseptabilitas.‎ Tiga itu syarat yang saya usulkan untuk calon Ketua DPR," katanya saat dihubungi, Sabtu (30/12).

Dia menjelaskan, indikator pertama itu sesuai dengan tagline Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yaitu bersih dan berintegritas. Dengan demikian kadernya yang dicalonkan sebagai pengganti Setnov harus bersih dan integritas.

"Jadi calonnya itu harus berintegritas dan bersih, integritas bisa dilihat dari PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela) dalam AD/ART Golkar, tidak punya masalah hukum dan anti Pansus KPK," ujarnya.

Igor mengungkapkan, indikator kedua adalah kompetensi atau kompetensi. Menurut dia, pengalaman itu calon Ketua DPR pernah menjabat ketua komisi di DPR atau alat kelengkapan dewan (AKD).

"Ketiga, saya rasa tidak menimbulkan resistensi di DPR, fraksi-fraksi di DPR dan juga internal Golkar bahkan publik. Kita tahu Ketua Umum Golkar merangkap ya Setya novanto, poin ketiga ini disebut akseptabilitas," jelas dia.

Dia menilai komunikasi Agus Gumiwang bagus terhadap senior Golkar termasuk JK (Jusuf Kalla), makanya indikator akseptabilitas itu tidak menimbulkan resistensi baik internal Golkar, fraksi lain di DPR dan masyarakat.

"Semua senior Golkar prihatin kasus Novanto yang menurunkan elektabilitas, makanya perlu struktur yang diakomodir untuk memenangkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," tandasnya.‎

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Akui Tak Bisa Paksa Golkar soal Ridwan Kamil: Tapi Kami Ingin Menang di Jabar dan Jakarta
Gerindra Akui Tak Bisa Paksa Golkar soal Ridwan Kamil: Tapi Kami Ingin Menang di Jabar dan Jakarta

Gerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.

Baca Selengkapnya
Golkar Belum Putuskan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Masih Diskusi dengan Gerindra soal Cagub
Golkar Belum Putuskan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Masih Diskusi dengan Gerindra soal Cagub

Golkar optimis dapat mengusung calon gubernur (cagub) yang sama dengan Partai Gerindra di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Golkar Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo di Pilwali Surabaya
Golkar Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo di Pilwali Surabaya

Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak

Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi

Baca Selengkapnya