Demokrat ‘Ancam’ DPC yang Gagal Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengancam semua ketua DPC bakal dievaluasi jika gagal memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengancam semua ketua DPC bakal dievaluasi jika gagal memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di konstestasi Pilkada Jawa Tengah. Evaluasi bisa saja mulai dicopot dari jabatanya jika gagal mencapai target.
"Kalau ada DPC kabupaten kota, Pak Ahmad Luthfi-Taj Yasin kalah, akan saya evaluasi. Termasuk fraksi anggota DPR RI Dapil Jateng, anggota DPRD kabupaten kota," kata Rinto Subekti di acara rapat Konsolidasi Pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Semarang, Minggu (6/9).
-
Kenapa Ahmad Luthfi menepis 'perang bintang' di Pilkada Jateng? Dia menilai justru masyarakat yang nantinya akan lebih dewasa menyikapi perkembangan situasi di Pilgub Jateng. Sebab perbedaan harus disikapi secara bijak atau tanpa permusuhan. Termasuk paslon cagub Jateng usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi.'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Kaesang-Ahmad Luthfi unggul di Pilgub Jateng? Sebab, elektabilitas baik Ahmad Luthfi maupun Kaesang secara pribadi sudah unggul dibanding nama lain.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Dia menegaskan, kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah harga diri Partai Demokrat. Hal itu sudah menjadi perintah dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majlis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.
Pemilihan Gubernur kali ini sebagai momentum kemenangan agar Jawa Tengah dikelola dengan lebih baik. Upaya pemenangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin juga wajib dilakukan oleh 11 kader Demokrat yang maju di kontestasi pemilihan bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota.
"Ini momentum, kita capai gubernur dikelola partai sebelah. Kita ingin Jateng lebih baik," ucapnya.
Untuk memenangkan itu, langkah yang dilakukan Demokrat Jateng adalah mengadakan apel ranting di tiap kabupaten/kota. Selanjutnya, kader yang akan dipimpin Sekretaris DPD Demokrat Jateng Kartina Sukawati mendeklarasikan pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.
Ikatan Batin Ahmad Luthfi dengan SBY
Sementara itu, Calon Gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi mengaku punya ikatan batin dengan partai yang didirikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bersama Demokrat, dia ingin mewujudkan Jawa Tengah maju berkelanjutan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kami ingin kemenangan tapi yang sesuai dengan norma-norma demokrasi. Perbedaan itu biasa," kata Ahmad Luthfi.
Cawagub Taj Yasin Maimoen mengatakan, hasil survei menunjukkan dirinya bersama Ahmad Luthfi 52 persen. Angka itu sebenarnya belum imbang jika melihat persentase dukungan dari jumlah kursi di DPRD Jateng yang mencapai lebih dari 70 persen.Dia meminta parpol pengusung dan pendukung lebih massif di sisa waktu kampanye ini.
"Semangat perlu dilecut lagi. Atau kita sudah merasa menang? Maka mari gerakkan kader untuk menangkan Luthfi-Yasin," kata mantan Wagub Jateng tersebut.