Demokrat buka diri bentuk koalisi baru bareng Gerindra, PAN dan PKS
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, mengatakan partainya membuka diri untuk berkoalisi dengan Gerindra, PAN dan PKS di Pemilu 2019. Ini menyusul adanya ajakan dari Partai Gerindra untuk membentuk poros baru jelang Pemilu.
"Kami sangat membuka diri ke depannya untuk berkoalisi dengan siapapun termasuk Gerindra, PAN dan PKS," kata Didik saat dihubungi merdeka.com, Rabu (26/7).
Oleh karenanya, Didik menyambut baik rencana pertemuan antara Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Dengan bertemunya dua sosok tokoh bangsa ini, saya yakin akan lahir langkah-langkah yang cukup progresif ke depan terkait dengan pengelolaan negara, karena 2 tokoh ini syarat dengan integritas dalam membangun komitmen besar untuk bangsa ini," ujarnya.
Ditambahkan Didik, SBY sangat terbuka untuk bertemu dengan Prabowo sekaligus sahabatnya. "Dan sebagai negarawan sejati, saya meyakini sepenuhnya Bapak SBY akan membuka diri terhadap siapapun juga, apalagi Pak Prabowo, sahabat Beliau," terang Didik.
"Pak SBY tidak pernah berhenti untuk mendedikasikan hidup beliau untuk bangsa dan negara tercinta. Seluruh pemikiran, kerja keras, pengorbanan, pengabdian dan ajaran beliau akan terus menjadi legacy besar untuk bangsa ini," tambahnya. (mdk/msh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca Selengkapnya