Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat pesimis Jokowi turun tangan bahas RUU Pemilu

Demokrat pesimis Jokowi turun tangan bahas RUU Pemilu Agus Hermanto. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai kecil kemungkinan Presiden Joko Widodo akan mengundang Ketum-ketum partai membahas lima isu krusial RUU Pemilu. Usulan agar Presiden mengundang ketum-ketum partai sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Benny K Harman.

"Ya barangkali kecil tentunya rasanya kecil ya kemungkinannya. Masa iya presiden akan turun hanya untuk UU Pemilu. Kemungkinannya tidak ya menurut saya," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).

Terkait ambang batas pencalonan presiden, Agus menuturkan, Demokrat tetap konsisten di angka 0 persen. Agus beranggapan penerapan ambang batas pencalonan presiden kurang tepat karena Pemilu 2019 dilakukan secara serentak.

"Pemilu ini kan kita gunakan untuk pemilu 2019. Kalau Presiden kita ambil di 2014 kan barangkali kurang pas. Sehingga dari awal kita mendorong supaya Presiden tentunya ya kita bisa nol ataupun," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K Harman menyarankan Presiden Joko Widodo turun tangan mengundang ketua-ketua umum partai agar pembahasan isu krusial dalam RUU Pemilu berjalan demokratis. Oleh karena itu, dia menyarankan pengambilan keputusan ditunda sampai hari Selasa pekan depan setelah fraksi-fraksi partai bertemu dengan Jokowi.

"Sesuai asas Pancasila, kami sungguh mendambakan presiden memanggil semua ketum parpol. Kita punya jantung demokrasi di sini. Apalagi kita habis punya UKP-PIP, siapa tahu bisa kasih panduan-panduan inilah berdemokrasi," terangnya.

"Saya mengusulkan presiden undang pimpinan partai politik untuk membahas ini, minimal pimpinan poksi sebelum Selasa membahas ini," sambung Benny.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum ProJo Dukung Jokowi Gabung Parpol: Pokoknya yang Nasionalis dan Kerakyatan
Ketum ProJo Dukung Jokowi Gabung Parpol: Pokoknya yang Nasionalis dan Kerakyatan

Banyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode

Jokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta

Baca Selengkapnya