Didampingi Djarot, Ahok tanya 'Kami serasi enggak?'

Merdeka.com - Wacana menjodohkan kembali Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat kembali menguat usai sejumlah petinggi PDI Perjuangan menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

Beredar kabar, deklarasi Ahok dan Djarot akan dilakukan bertepatan dengan HUT ke-71 RI, Rabu (17/8). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih tak banyak berkomentar terkait kabar deklarasi dirinya bersama Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok yang didampingi Djarot hanya tertawa renyah saat disinggung soal kabar tersebut. "Kamu lihat, kami serasi enggak?," kata Ahok tersebut sambil menggoda Djarot, di Lapangan Eks IRTI Monas, Rabu (17/8).

Tak mau berkomentar lebih banyak, Ahok langsung menuju mobil dinasnya. Berdasar kabar yang beredar, Ahok dan Djarot akan mengambil formulir pencalonan di DPP PDI-P. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kabar deklarasi.

Di sisi lain, PDI Perjuangan belum memutuskan apakah tetap mengusung Ahok-Djarot di Pilkada 2017 nanti. Di tengah konstelasi politik ibu kota yang semakin memanas, petinggi PDIP tak segan memuji kinerja pasangan Ahok-Djarot. "Kalau kinerja Ahok-Djarot bagus, kinclong, dan dampaknya terhadap kesejahteraan rakyat dirasakan, signifikan," ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

Hendrawan memuji kinerja Ahok-Djarot soal percepatan sekaligus akuntabilitas anggaran di lingkungan Pemprov DKI. Ahok diakui memiliki kemampuan mengakselerasi anggaran.

"Evaluasi kami sampai hari ini, kinerjanya cukup baik. Kalau Ahok konsentrasi pada penyelesaian tugas-tugasnya. Speed up, akselerasi anggaran-anggaran di DKI ini luar biasa. Bisa muncul jadi pusat kebudayaan baru di Asia Tenggara," klaim Hendrawan.