Diminta Golkar jadi cawagub, Sudikerta tetap ngotot masih cagub Bali
Merdeka.com - Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang diusung lima partai; Golkar, Gerinda, Demokrat, NasDem dan PKS dibuat ketar ketir jelang mendaftarkan ke KPU Bali, 8 Januari.
Itu menyusul sikap Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta yang masih memegang rekomendasi dari Ketum Golkar sebelumnya, Setya Novanto atas penunjukannya sebagai calon gubernur. Sedangkan dia belum menerima surat rekomendasi dari Ketum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto sebagai calon wakil gubernur mendampingi IB Ray Dharmawijaya Mantra.
"Benar saya bertemu Pak Sekjen, saat itu saya lepas penat di Pantai Sanur. Kata beliau saya ditugaskan sebagai calon wakil gubernur. Ketika itu saya tidak menjawab. Begitu juga Pak Ketua Umum, mengatakan hal yang sama, juga saya tidak memberikan jawaban," ujarnya di Denpasar Bali, Kamis (4/1).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Menurut dia, tentu DPP Partai Golkar memiliki penilaian terhadap dirinya sehingga membuat keputusan baru, yakni menjadi Cawagub mendampingi Cagub Rai Mantra.
"Sebagai kader partai, saya loyal untuk membesarkan partai. Saya pasti patuh dan taat dengan partai. Apalagi tidak pernah saya menolak penugasan partai. Tetapi dalam konteks ini, saya minta waktu untuk memberikan jawaban. Karena saya tidak sendiri, saya punya keluarga. Juga ada tim saya yang selama ini sudah bergerak," ungkap Sudikerta.
Ia pun meminta semua pihak bersabar, karena hingga saat ini dia masih memegang SK sebagai Cagub. Dia juga belum menerima SK pencabutan atas SK DPP Partai Golkar terdahulu. Begitu pula dengan SK baru terkait penugasannya sebagai Cawagub, juga belum diterima.
"Yang tidak kalah penting, komitmen dalam Munaslub Partai Golkar saat itu adalah tidak mencabut rekomendasi yang sudah ada. Karena itu, saat ini saya tetap berjuang sesuai rekomendasi awal, yakni sebagai calon gubernur," tegasnya.
Soal apa hasilnya nanti dan selanjutnya, dirinya mengaku masih belum bisa memastikan.
"Saya tidak tahu. Saya serahkan kepada Yang di Atas, kepada Allah SWT, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yesus. Jadi mohon bersabar," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon yang maju di Pilkada itu sudah disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaAirin mengungkit kembali perannya selama di Golkar. Di antaranya ikut memenangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Banten, maju Caleg hingga ditugaskan jadi Cagub.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mengusung Bupati Asahan, Surya, untuk menjadi bakal calon wakil gubernur dari Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, partai berlambang pohon beringin itu justru malah mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju dalam Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digoda untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana sikap Gubernur Jawa Barat itu?
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah ada komunikasi dengan PDIP soal masalah status keanggotaan putra Presiden Joko Widodo itu.
Baca Selengkapnya