Dipancing Zulkifli Hasan, mahasiswa Muhammadiyah pekikan 'ganti presiden'
Merdeka.com - Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, kompak pekikan ganti presiden. Pernyataan itu, disampaikan ribuan mahasiswa UMJ di hadapan sejumlah tokok publik.
Bukan tanpa alasan, pekikan ganti presiden yang diserukan sekitar 4 ribu mahasiswa baru UMJ itu, dipandu oleh pertanyaan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang saat itu didaulat sebagai narasumber dalam UKM Expo UMJ 2018 di hadapan ribuan mahasiswa.
Zulhas yang mengawali pidatonya dengan melempar sejumlah pertanyaan kepada mahasiswa, pun dijawab seru mahasiswa.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa saja yang dipanggil MK dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Siapa yang membahas UMP 2025? Dengan ditunjuknya Airlangga Hartarto sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Ketenagakerjaan, pembahasan mengenai upah minimum akan segera dimulai.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
"Pilpres itu kan sederhana. Ganti Presiden atau lanjutkan dua kali, betul enggak?" kata Zulhas Rabu (29/8) saat mengawali pidatonya di depan mimbar ribuan mahasiwa baru UMJ.
Sontak, pertanyaan Zulhas itu, diikuti pekikan ribuan mahasiswa UMJ yang meneriakan Ganti Presiden berkali-kali.
"Ganti, ganti, Presiden," bilang ribuan mahasiswa baru UMJ yang hadir.
Yang ditimpali kembali pertanyaan Zulkifli kepada mahasiswa, "Ganti apa lanjut?" tanya Zul mengulang.
"Ganti," seru ribuan mahasiswa itu semangat.
sandiaga dan zulkifli hasan di kampus muhammadiyah Ciputat ©2018 Merdeka.com/kirom
Zulkifli kemudian mengatakan, bawah sudah 99,9 persen. Lalu melanjutkan pertanyaan kepada mahasiswa.
"Tanya boleh tanya. Saya tanya boleh enggak. Sekarang harga-harga kata bung Sandi tadi, naik apa turun? Kalau harga-harga naik hidupnya susah atau senang. Ini curhat nih. Nah kalau hidupnya tambah susah lanjut apa ganti?" seru Zulhas.
Dan kembali mendapat jawaban "ganti pak, ganti presidennya," seru mahasiswa.
Dia pun menegaskan, di depan ribuan mahasiswa, tokoh masyarakat KH Din Syamsuddin, Rektor UMJ Sandiaga Uno dan seluruh Civitas Akademik UMJ, bahwa pertanyaan itu bukan lah kampanye politik.
"Saya cuma nanya loh, enggak kampanye saya," kata Ketum PAN yang mendukung kubu oposisi Prabowo-Sandi itu.
Dia pun melanjutkan, pidatonya didepan ribuan mahasiswa dengan mengawali permintaan tepuk tangan bagi Sandiaga Uno, yang sangat inspiratif bagi kalangan milenial.
"Tepuk tangan dulu untuk Bang Sandi. Keren enggak, masih muda gitu, ganteng lagi. Kita tepuk tangan yang meriah, sekali lagi, wapres datang kemari, Insya Allah. Itu doa, wapres tuh doa, wakil presiden terpilih tuh doa, bukan kampanye," tegas Zulhas.
Dalam pidatonya, kemudian Zulhas merefleksikan keseriusan pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa dalam meniti kemapanan berkarir yang didahului dengan keseriusan menempuh pendidikan.
Dia meminta ribuan mahasiswa UMJ yang baru itu, untuk sungguh-sungguh berjuang dengan belajar yang rajin dan penuh semangat.
"Jadi seperti yang disampaikan Bang Sandi tadi, kita harus semangat, sungguh-sungguh mendapatkan ilmu," ucap Zulhas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaRamai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaMenurut cak Imin, hal itu karena animo masyarakat di daerah-daerah juga banyak menginginkan perubahan.
Baca SelengkapnyaSudirman Said menilai Indonesia merindukan sosok pemimpin mewakili aspirasi mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.
Baca SelengkapnyaMahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaSaat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca Selengkapnya