Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut Bakal Jadi Mensos, Yenny Wahid Pilih Fokus Tuntaskan Tahapan Pemilu

Disebut Bakal Jadi Mensos, Yenny Wahid Pilih Fokus Tuntaskan Tahapan Pemilu Yenny Wahid. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Proses penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) masih terus berjalan. Berdasarkan data lebih dari 70 persen di situng KPU, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih memimpin. Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berada di kisaran 43 persen.

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf sejauh ini memunculkan berbagai prediksi mengenai nama-nama yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II. Apalagi, muncul wacana Jokowi bakal melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Salah satu nama yang digadang masuk kabinet, yakni Direktur Wahid Foundation, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid. Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu disebut bakal mengisi posisi Menteri Sosial (Mensos).

Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Yenny Wahid mengaku memilih fokus menyelesaikan tahapan Pemilu. Ia menjelaskan, seluruh pihak sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari KPU pada 22 Mei 2019.

"Itu yang kita fokuskan dan memastikan bahwa apapun hasilnya semua pihak bisa terima dengan baik," ujar Yenny kepada wartawan selepas 'Silaturahmi dan Diskusi bersama Mbak Yenny' di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Kamis (9/5).

Yenny, yang juga pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, enggan mendahului rencana atau menanggapi kabar yang belum pasti kebenarannya. Yang terpenting, kata Yenny, tugasnya mengantarkan Jokowi kembali memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan telah selesai.

"Dan beliau (Jokowi) juga sudah tahu aspirasi kita semua menyangkut masyarakat ke depan seperti apa yang harus kita perjuangkan. Bagi saya itu yang paling penting," katanya.

Yenny mengaku sejauh ini tidak pernah bertemu dan berbicara dengan Jokowi, termasuk mengenai isu namanya masuk dalam salah satu calon menteri. Yenny mengaku terakhir bertemu dengan Jokowi pada hari pencoblosan.

"Saya sudah sejak hari pencoblosan, sorenya kemudian quick count menunjukkan Pak Jokowi leading, itu terakhir saya ketemu. Saya berikan selamat pada Pak Jokowi. Ya sudah. kembali pada kesibukan masing-masing. Beliau kan harus kembali sebagai kepala negara, kepala pemerintahan memimpin negara ini lagi. Saya kembali pada tugas saya untuk membangun di tingkat masyarakat," tuturnya.

Terlepas mengenai isu calon menteri, Yenny mengaku akan terus berkomitmen membangun Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan Yenny dengan kerja nyata membangun masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan toleran melalui Wahid Foundation atau lainnya.

Menurutnya, persoalan kesejahteraan sosial tidak bisa dilepaskan dari persoalan toleransi.

"Ini seperti ayam dan telur. Kalau masyarakat tidak rukun, kalau masyarakat konflik tidak bisa tercapai target ekonomi yang tinggi. Di desa pun begitu, kalau desanya tawuran, tidak bisa tercapai kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. Harus dilihat sebagai satu kesatuan. Tidak bisa hanya masyarakat setempat, tapi juga harus rukun dan mau bersama-sama bangun bangsa," katanya.

Untuk itu, Yenny berharap siapapun pemenang Pilpres 2019 harus mau merangkul dan mendengar aspirasi dari pihak kalah.

Apalagi, kata Yenny cita-cita Jokowi dan Prabowo tak jauh berbeda, yakni ingin membangun Indonesia yang adil, sejahtera, makmur, kuat dan disegani seluruh dunia serta tanpa persoalan radikalisme dan intoleransi.

"Ini kan bisa saling mengakomodir. Saya yakin karena baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo memiliki keinginan untuk Indonesia di masa depan," tutupnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tanggapan Jokowi Jelang Prabowo-Gibran Diumumkan Sebagai Pemenang Pilpres di KPU Hari ini
VIDEO: Tanggapan Jokowi Jelang Prabowo-Gibran Diumumkan Sebagai Pemenang Pilpres di KPU Hari ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU, Rabu (20/3) hari ini.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, JK: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU
Anies-Cak Imin Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, JK: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU

Soal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 78,1%: Anies 24,49%, Prabowo 58,83% dan Ganjar 16,68%
Real Count KPU Suara Masuk 78,1%: Anies 24,49%, Prabowo 58,83% dan Ganjar 16,68%

Proses hitung suara manual masih akan terus dilakukan sampai surat suara masuk mencapai 100 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Hasil Quick Count Indikasikan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Pengusaha Beri Respons Begini
Hasil Quick Count Indikasikan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Pengusaha Beri Respons Begini

Mewakili Kadin, Yukki meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilihan umum dengan menunggu hasil perhitungan resmi.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu
Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu

Jokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Data Masuk 77,13%: Prabowo-Gibran 58,84% , AMIN 24,44%, Ganjar-Mahfud 16,72%
Real Count KPU Data Masuk 77,13%: Prabowo-Gibran 58,84% , AMIN 24,44%, Ganjar-Mahfud 16,72%

Berdasarkan hasil sementara ini, keunggulan Prabowo-Gibran sudah melewati ambang batas Pemilu satu putaran

Baca Selengkapnya
Real Count KPU di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran Salip Anies-Cak Imin
Real Count KPU di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran Salip Anies-Cak Imin

Data penghitungan suara atau real count Pilpres 2024 di DKI Jakarta yang diinput ke Sirekap KPU sudah mencapai 66.11%.

Baca Selengkapnya
Real Count Sementara KPU: Prabowo-Gibran 58,84%, AMIN 24,41%, Ganjar-Mahfud 16,75%
Real Count Sementara KPU: Prabowo-Gibran 58,84%, AMIN 24,41%, Ganjar-Mahfud 16,75%

Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU di Sumbar Suara Masuk 91,02%: Anies 56,51%, Prabowo 39,56% dan Ganjar 3,93%
Real Count KPU di Sumbar Suara Masuk 91,02%: Anies 56,51%, Prabowo 39,56% dan Ganjar 3,93%

Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.

Baca Selengkapnya