Diundang Megawati, Azwar Anas lapor pembangunan Banyuwangi
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (14/10). Dia mengatakan, kedatangannya ini untuk menyampaikan kinerja pembangunan Banyuwangi sekaligus meminta masukan-masukan dari Megawati.
"Tadi kami sampaikan beberapa perkembangan ke Ibu, soal aksesibilitas lewat udara yang semakin ramai, penguatan ekonomi rakyat, revitalisasi pasar secara bertahap, peningkatan kesejahteraan rakyat, beasiswa, layanan jemput bola untuk warga miskin sakit, dan sebagainya," katanya usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, sambung Anas, Megawati menekankan pentingnya gotong-royong antardaerah untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang Megawati minta ke Gubernur Bali terkait krisis air? Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja. Sebab, pemerintah setempat juga harus memikirkan bagaimana keberlangsungan hidup rakyatnya sendiri.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
"Ibu tadi menyampaikan, bagaimana tantangan global saat ini, juga tantangan domestik. Macam-macam yang disampaikan, ada perspektif ekonomi, sosial, budaya. Untuk menghadapi itu, Ibu ingin antardaerah bergotong-royong, berkolaborasi. Itulah manifestasi Pancasila dalam pembangunan," ujar Anas.
Menurut Anas, gotong-royong antar daerah memang suatu keharusan. Saat ini bukan eranya persaingan antardaerah, melainkan kolaborasi antardaerah dalam kerangka pembangunan nasional semesta berencana.
"Relasi antardaerah ini memberi ruang bagi kehidupan di tingkat lokal untuk memberikan pengalaman-pengalaman terbaiknya guna saling melengkapi antardaerah. Misalnya, kami belajar dari Bu Risma di Surabaya, dari Pak Djarot di Jakarta, dari Pak Kanang di Ngawi, dari Pak Giri di Badung. Banyak program di Banyuwangi yang terinspirasi dari saling sharing pengalaman dengan beliau-beliau," papar Anas.
Anas yakin, dengan pilar-pilar pembangunan daerah yang kuat dan sinergis dengan pemerintah pusat, Indonesia bisa terus tumbuh menjadi bangsa besar.
"Gotong-royong antardaerah ini juga penting untuk menyukseskan agenda Nawacita Presiden Jokowi," pungkas Anas.
Terkait Pilgub Jatim, Anas mengaku belum mendapat instruksi dari Megawati. "Belum, belum. Ibu ini kan mengumpulkan para kepala daerah untuk menjaring masukan. Ini wujud nyata kebijaksanaan Ibu, bagaimana beliau merangkai banyak masukan untuk ke depannya. Kita tunggu bersama keputusan beliau," pungkas bupati berusia 44 tahun tersebut. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Menteri PAN-RB bisik-bisik ke Prabowo sampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, yang mengetahui penyusunan nama-nama menteri pada pemerintahan baru adalah partai politik dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPertemuan digelar di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Cakung, Jakarta, Sabtu (24/8) siang.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan di tengah kabar pertemuan Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengaku tidak paham pernyataan Megawati, apalagi kampanye belum dimulai.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Anies usai mengunjungi DPD PDIP DKI, Cakung, Jakarta Timur untuk membahas Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaChange Indonesia melaporkan Bey Machmudin ke Ombudsman pada Kamis (12/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaMegawati enggan membeberkan sikapnya apakah bakal memenuhi undangan itu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya