Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot kampanye ada penolakan: Ahok tersangka terus mau apa lagi?

Djarot kampanye ada penolakan: Ahok tersangka terus mau apa lagi? ahok di rumah lembang. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kampanye Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat kembali mendapat penolakan sekelompok orang. Kali ini, Djarot diadang oleh puluhan warga saat blusukan di Kelurahan Cipinang Sodong, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Djarot menegaskan kegiatan kampanye akan terus dilakukan. Penolakan ini, katanya, akan menjadi temuan bukti baru bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Anda bisa melihat bahwa sebagian besar dari mereka menerima. Kita mau lewat diadang oleh sekelompok orang. Enggak apa-apa, kita tetap lewat terus. Nah ini kan tentunya temuan Bawaslu, itu masuk ranah menghalang-halangi kampanye. Mengganggu jalannya kampanye," kata Djarot di lokasi, Rabu (16/11).

Djarot mengatakan penolakan ini membuktikan sebagian masyarakat masih belum dewasa dalam berdemokrasi. Sebagian warga, kata dia, juga belum bisa memilah mana ranah hukum dan politik yang menyangkut tahapan Pilgub DKI.

"Ini bukti bahwa sebagian dari kita belum dewasa. Kan kasusnya tadi masalah yang tadi saya dengar masalah penistaan agama masalah Pak Ahok, Pak Ahok kan sudah diputus sebagai tersangka, terus mau apa lagi? Berarti sekarang siapa yang menghormati hukum menghargai hukum? Siapa yang memaksakan kehendak?," jelasnya.

Ditambahkannya, tujuan dari kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur justru untuk memberikan pendidikan politik, menyapa dan mengecek kondisi warga, serta menyampaikan program kerja sebagai calon pemimpin Jakarta.

"Kami berusaha di sini memberikan pendidikan politik yang baik. Pendewasaan demokrasi tetapi ingat ini semua tidak boleh terus-terusan terjadi," tegas dia.

Apalagi, lanjutnya, kegiatan kampanye pasangan calon dijamin oleh Undang-undang. Merujuk pada aturan itu, setiap pasangan calon memiliki memaparkan program kerja milik masing-masing.

"Makanya kemarin saya berikan penjelasan kepada Bawaslu dan Panwaslu, ini sudah masuk ranah pidana. Saya sampaikan bahwa kami ini Pak Ahok dan saya dilindungi oleh UU," terangnya.

Mantan Wali Kota Blitar ini akan menyerahkan masalah penolakan yang dialaminya kepada Bawaslu dan pihak kepolisian. Dia yakin Bawaslu dan polisi akan segera menindaklanjuti masalah ini karena menyangkut unsur pidana.

"Jangan karena sekelompok kecil orang memaksakan kehendak. Oleh karena itu, biarkan ini ditangani pihak kepolisian dan Bawaslu. Dan kami percaya proses hukum itu," pungkasnya (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil

Djarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut

PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng

Selain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya