DPT Pemilu 2019 di Jawa Barat Bertambah 2,5 Persen
Merdeka.com - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di Jabar mencapai 33.276.905 orang atau meningkat 2,5 persen dibanding jumlah DPT awal sebelum melakukan tiga kali akurasi data. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menyatakan bahwa seluruh persiapan jelang pencoblosan di Jawa Barat sudah sekitar 75 persen.
Komisioner KPU Jabar Reza Alwan menjelaskan, jumlah DPT tersebut terdiri dari 16.727.451 orang laki-laki dan 16.549.454 pemilih perempuan. Mereka yang dinyatakan sebagai pemilih ini akan menyalurkan suaranya di 103.867 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurutnya, pemutakhiran DPT di Jabar ini melalui proses panjang hampir dua tahun. Sehingga, pihaknya menjamin seluruh warga Jabar dapat terakomodir hak pilihnya dalam pemilu tahun ini. Menurutnya, penambahan ini tidak terlalu signifikan, karena hanya menambah warga yang belum terdata.
-
Dimana terdapat TPS terbanyak untuk Pemilu 2024? Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah TPS terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024, yakni mencapai 140.457 titik.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Apa jumlah pemilih maksimal per TPS Pilkada 2024? Jumlah pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024 diatur maksimal 600 orang.
-
Siapa yang menetapkan DPT Pemilu? Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
"Meningkat 2,5 persen dibandingkan data awal sebelum pemutakhiran. Hal ini tak lepas dari tingginya animo masyarakat dan akurasi data berkelanjutan yang dilakukan KPU," terangnya.
Disinggung mengenai persiapan, ia mengklaim semua persiapan sudah mencapai 75 persen. Pekerjaan seperti distribusi logistik berupa kotak dan surat suara sudah dilakukan hingga ke tingkat kecamatan di kabupaten dan kota. Meski demikian, masih ia mengaku masih ada beberapa masalah, namun semua bisa diatasi secepatnya.
"Untuk (logistik) di level PPK (panitia pemilihan kecamatan) setahu saya mungkin di atas 75 persen karena ini sudah bergerak," katanya.
"Kekurangan-kekurangan kecil misalkan surat-surat rusak, yang disahkan kemudian sampul formulir yang masih kurang dan Insya Allah dalam waktu yang dekat sudah bisa kita penuhi," ungkap dia.
Di samping itu, KPU Jabar juga tengah melakukan pemetaan perpindahan TPS di wilayah-wilayah terdampak banjir di Kabupaten Indramayu dan Bandung. Hal itu menjadi salah satu kendala teknis yang tengah diselesaikan.
"Kita mapping untuk kemungkinan memindahkan TPS juga, karena ada TPS yang dalam posisi sepertinya masih akan terkena sampai pada hari H, tapi tidak terlalu banyak," ujar Reza
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.214.007 warga Jakarta tercatat ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.
Baca SelengkapnyaKPU Jabar meminta semua paslon melakukan persaingan dengan saling menghormati.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaJumlah TPS Pemilu 2024 penting untuk diketahui setiap warga yang hendak memberikan suaranya untuk pemilihan umum mendatang.
Baca Selengkapnya