DPW PPP Sumut tolak cagub Djarot, minta tokoh muslim yang diusung
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memutuskan mendukung bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang diusung PDIP Djarot Saiful Hidayat. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani mengatakan ada aspirasi dari DPW PPP Sumut yang menginginkan pasangan yang diusung beragama Islam.
"Itu kan aspirasi, tetap kita hormati karena itu enggak salah juga seperti itu. Tapi kita juga minta pengertian kepada teman-teman bahwa di Sumut itu juga masyarakat kita 30 persen non muslim. 30-32 persen dari statistik yang kita miliki. Kita sebaliknya juga minta teman-teman bisa mempertimbangkan, memahami itu juga," kata Arsul di kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Arsul menambahkan, jika pasangan dengan komposisi muslim-muslim tidak bisa terwujud, pengurus DPW meminta cagub yang diusung jangan Djarot.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
"Minta agar cagub jangan Pak Djarot. Kok seperti tidak ada tokoh muslim Sumut yang dicalonkan. Ini juga kita terima," ujar dia.
Dia mengungkapkan sebagai partai Islam, PPP tetap ingin mengusung bakal calon sesama muslim. "Kecuali di daerah-daerah muslim itu minoritas, enggak ada pilihan, karena semua pemilihnya adalah non muslim enggak dipersoalkan itu khusus nya di 5 provinsi Bali, NTT, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Utara. Itu yang artinya juga menjadi sikap kita," jelas Arsul.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada usulan dari DPW Sumatera Utara untuk nama Bobby.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMaruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaHal itu, disampaikan Rommy saat berbincang dengan Ganjar di sela-sela menghadiri pernikahan keponakan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyatakan tidak bisa Bobby yang kader PDIP main dua kali
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan partainya tak menutup peluang untuk mendukung Bobby Nasution maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca Selengkapnya