Eks Wasekjen Golkar Sebut Cepat Lambatnya Munas Berada di Tangan Airlangga
Merdeka.com - Waktu pelaksanaan Musyarawah Nasional Partai Golkar menjadi polemik. Sejumlah kader yang menjadi pendukung calon Ketum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong agar Munas digelar lebih cepat. Sementara, DPP sedianya menggelar Munas pada Desember 2019 mendatang.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lalu Mara Satriawangsa menilai cepat lambatnya pelaksanaan Munas berada di tangan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Tak ada yang bisa memperlambat atau mempercepatnya, semuanya ada di DPP dalam hal ini Ketua Umum. Mau di desak seperti apa, kalau Ketua Umum tidak tanda tangan undangan pleno harian, ya tak bisa juga," kata Lalu kepada merdeka.com, Kamis (18/7).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
Lalu menjelaskan, ada mekanisme yang diatur dalam AD/ART sebelum Munas digelar, yakni Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas, kata dia, juga harus didahului dengan Rapat Pleno Harian. Keseluruhan proses jelang Munas tergantung dari Ketum dan Sekjen Partai Golkar.
"Munas tidak akan ada bila tidak ada Rapimnas. Dan Rapimnas tidak akan ada bila tidak ada Rapat Pleno Harian. Rapat Pleno Harian tidak ada kalau tidak ada undangan yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen," ujarnya.
"Baik pleno, Rapimnas dan Munas tata caranya sudah diatur dalam AD/ART Partai Golkar," sambung Lalu.
Di lain hal, Lalu juga berbicara soal wacana aklamasi pemilihan Ketum Golkar saat munas. Diduga ada pihak di internal Golkar yang merancang skema aklamasi untuk pemilihan ketum.
Lalu menilai aklamasi sebenarnya sah dan dibenarkan menurut AD/ART partai. Namun, menurut dia, sebaiknya jalur musyawarah mufakat didahulukan terlebih dahulu ketimbang voting.
"Kalau mengacu AD/ART, aklamasi atau bahasa AD/ART musyawarah mufakat. Itu memang dibenarkan dan ada mekanisme atau tahapannya," ungkap dia.
Airlangga mengatakan penyelenggaraan Munas Golkar akan dibahas dalam Rapat Pleno. Hingga hari ini belum ada kepastian kapan pleno digelar oleh pihak DPP.
Dalam deklarasi calon ketua umum, mereka mendesak Munas segera dilaksanakan sebelum bulan September. Airlangga menegaskan, Munas bakal diselenggarakan pada Desember.
"Belum waktunya itu panitia menentukan dan belum ada panitianya. Munas Desember," kata Airlangga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca Selengkapnya