Elektabilitas Meningkat, PAN: karena Sukses Jalankan Program Jokowi
Merdeka.com - Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) meningkat. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo mengatakan, naiknya elektabilitas partainya karena berhasil menjalankan tugas Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, Ketua Umum PAN yakni Zulkifli Hasan kini menjabat Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju.
“Meroketnya popularitas dan elektabilitas PAN karena sosok dan kinerja fenomenal Pak Zulkifli Hasan yang dengan setia dan loyal serta kerja keras menyukseskan program Presiden Jokowi yang pro rakyat,” ucap Eko, Jumat (30/6).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
Selain itu, kata dia, program yang PAN hadirkan dirasakan masyarakat luas. Misalnya, program bahan pokok murah bernama PANsar murah sukses membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
“Kerja-kerja politik PAN yang dikomandoi Pak Zulkifli Hasan semakin mendapatkan tempat di hati rakyat, tentu kita harus berterima kasih kepada masyarakat,” ungkap Eko.
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo, Surokim Abdussalam mengatakan, kenaikan elektabilitas PAN tidak lepas dari sosok Presiden Jokowi.
"Kepuasan Presiden di atas 75%. Saya kira itu akan mendorong partai yang bisa seirama, sefrekuensi dengan presiden Jokowi (mendapat efek ekor jas)," kata dia.
Pernyataan Surokim merujuk pada hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru di bulan Juni. Survei IPO menunjukkan, PAN berhasil mendapat elektabilitas sebesar 5,0 persen.
Survei IPO menyebutkan, elektabilitas PAN berhasil menyalip PKS yang hanya mencapai meraih 4,8 persen. Dengan hasil survei IPO tersebut, PAN berhasil melewati ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar 4,0 persen. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019 silam, PSI hanya memperoleh satu kursi DPRD Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh pengurus partainya di Tangerang Raya untuk mengakui kepemimpinan yang baik dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPAN dinilai semakin menunjukkan tajinya menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo dianggap lebih berkomitmen melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan tren survei tersebut merupakan kerja keras semua kader PAN.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak seluruh pendukung bekerja keras untuk memenangkan Pilpres dan Pileg.
Baca SelengkapnyaPAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Baca SelengkapnyaPAN menyebut, Erick Thohir merupakan figur yang pantas untuk didukung penuh maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya