Fadli soal Prabowo nyapres: Abraham Lincoln saja berkali-kali gagal
Merdeka.com - Partai Gerindra berencana mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai calon Presiden di Pemilu Serentak 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan seluruh kader Gerindra optimis Prabowo bakal memenangi persaingan dan menjadi orang nomor satu di Indonesia pada 2019 nanti.
Fadli mencontohkan Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln, harus berulang kali gagal bersaing di pemilu presiden sebelum akhirnya terpilih. Begitu pula dengan Prabowo yang sudah dua kali gagal di Pilpres.
"Presiden Abraham Lincoln saja berkali-kali, biasa itu. Kalau enggak salah belasan kali angkanya. Itu biasa di dalam politik. Hidup saja kita sering gagal, lulus, gagal lulus, biasa saja," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
Seluruh mesin partai menurutnya telah siap memenangkan Prabowo. Melihat pengalaman Pilpres 2014 lalu, Fadli menyebut persiapan partai relatif singkat. Meski begitu, Prabowo berhasil meraup dukungan yang cukup besar sehingga perbedaan suara dengan Jokowi relatif kecil.
"Loh kalau sekarang kita sangat siap, dan kami yakin 2019 akan menang. Kemarin saja dengan persiapan yang relatif pendek, kita bisa hampir memenangkan dengan perbedaan yang cukup tipis, apalagi sekarang," klaimnya.
Ditambah lagi, berbagai survei menunjukkan Prabowo selalu bersaing ketat dengan Jokowi. Raihan dukungan selalu menempatkan dua tokoh ini berada di urutan satu atau dua.
"Dan, menurut survei Pak Prabowo juga selalu berada di dalam top two, di antara dua. Kadang nomor satu, kadang nomor dua. Antara Prabowo, Jokowi. Jokowi, Prabowo. Peluang Prabowo cukup besar," terangnya.
Demi memuluskan ambisi menjadikan Prabowo presiden, langkah konsolidasi dengan sejumlah partai yang sejalan dengan visi Partai Gerindra akan dilakukan.
"Gerindra ini kan dibuat sebagai sebuah gerakan, gerakan Indonesia Raya. Jadi ada movement, grade Indonesia movement. Jadi saya kira kalau artinya, kita ingin ada suatu upaya memperbaiki Indonesia menjadi Indonesia Raya," tegas Fadli.
Niatan untuk kembali bersaing dengan Jokowi pun telah disampaikan Prabowo dan Partai Gerindra. Fadli menuturkan Jokowi sendiri tak masalah harus bersaing untuk kedua kali dengan mantan Danjen Kopassus itu.
"Iya lah (menjadi lawan), kan kita tuntutannya kepada Prabowo, para kader Gerindra menginginkan Pak Prabowo menjadi presiden," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini de Javu gitu pengulangan pada 2014 ketika pak Jokowi dikeroyok oleh partai politik koalisi besar melawan koalisi kecil gitu,"
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dinilai sulit berubah, termasuk dampak dari swing voter
Baca SelengkapnyaFahri hadir dalam acara mengawal suara rakyat di Istora Senayan
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran semakin percaya diri pascadebat capres
Baca SelengkapnyaIndikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaHendropriyono dalam analisa intelijennya menyoroti faktor yang akan memenangkan Prabowo-Gibran, yaitu cepatnya mesin partai bergerak.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkap 3 hal yang bisa menggagalkan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024,
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaFahri pun menyamakan Prabowo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi
Baca Selengkapnya"Mungkin sudah satu frekuensi, sudah satu hati," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.
Baca Selengkapnya