Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar
Indikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di
Survei terbaru elektabilitas Ganjar kalah dari Prabowo
Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar
Parpol Pendukung Ganjar Santai
Indikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di tempat ketiga ada Anies Baswedan. Menanggapi hal itu, parpol pendukung Ganjar santai. Sebab, mesin partai diyakini belum bergerak maksimal untuk memenangkan Ganjar.
Juru Bicara PPP Usman M. Tokan mengatakan, selisih elektabilitas Ganjar dan Prabowo tipis. Seperti terlihat di hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilihat untuk menganalisis hasil survei.
"Pertama, mari kita lihat responden dari populasi target itu siapa. Kedua, Mas Ganjar hari ini masih Gubernur Jateng. Ketiga, mesin partai belum bekerja maksimal karena fokus urus pileg. Insya Allah Mas Ganjar akan leading ketika kita bergerak serentak,"
Politikus PPP Usman Tokan
Meski demikian, Usman mengatakan, partai koalisi pendukung selalu menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Sehingga partai pendukung paham apa yang harus dilakukan ke depan.
Partai pendukung sedang menjalankan banyak program untuk memperbaiki langkah-langkah kedepan agar elektabilitas Ganjar terus meningkat. Seperti pelatihan juru kampanye untuk milenial, baik di pusat maupun daerah.
"PDI Perjuangan dan PPP kan partai tertua dan sudah cukup matang dalam menghadapi Pilpres. Oleh karenanya kami tidak khawatir. Semua upaya kita lakukan dan terus kami evaluasi seraya berdoa semoga semua langkah Allah mudahkan," kata Usman.
Hasil Survei Indikator
Simulasi 3 Capres
Indikator Politik merilis hasil survei terbarunya tentang capres pilihan rakyat di Pemilu 2024. Indikator mensimulasikan tiga nama terkuat capres yang ada saat ini. Yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam simulasi tiga nama misalnya. Prabowo unggul dengan 36,8 persen. Sementara Ganjar Pranowo 35,7 persen. Di urutan ketiga, Anies dengan 21,5 persen.
Lalu Indikator meniadakan nama Ganjar Pranowo. Simulasi dua nama capres Anies melawan Prabowo. Hasilnya, Prabowo menang telak dengan 56,2 persen. Anies cuma 29,6 persen saja. Kemudian, Indikator mengesampingkan nama Anies. Pertarungan antara Ganjar vs Prabowo. Hasilnya, Prabowo menang telak dengan 49,5 persen. Ganjar jauh di bawah dengan 40,9 persen. Lalu bagaimana jika pertarungan tanpa Prabowo. Hasilnya adalah, Ganjar menang dengan 52,5 persen. Anies cuma mendapatkan 35,7 persen.
Metode Survei
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.