Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri ceritakan pembicaraan Novanto dan Jokowi saat minta perlindungan

Fahri ceritakan pembicaraan Novanto dan Jokowi saat minta perlindungan jokowi makan bareng setnov. ©2017 partaigolkar.or.id

Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto telah resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Novanto ditetapkan sebagai tersangka untuk yang kedua kalinya pada 10 November 2017. Sesaat setelah menjalani pemeriksaan perdana, Setya Novanto sempat mengutarakan langkahnya meminta perlindungan pada Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menceritakan saat dia mengusulkan pada Novanto untuk meminta perlindungan pada Presiden Jokowi. "Saya bilang lapor dong kepada Presiden, apa yang terjadi pada Bapak (Novanto) laporkan lapor kepada pemerintah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).

"Saya bilang begitu, kemudian Pak Novanto bilang meminta waktu karena agak sulit mencari waktu," sambungnya.

Fahri melanjutkan, Novanto akhirnya bertemu Presiden Jokowi. Dua kali Ketua DPR itu bertemu kepala negara. "Yang saya tahu dua kali. Ada yang ketemunya sengaja, ada yang tidak disengaja," tuturnya.

Usai pertemuan dengan Presiden, Novanto bercerita pada Fahri. Dari pengakuan Fahri, koleganya itu menuturkan bahwa Presiden tidak bisa berbuat banyak. Sebab Presiden sedang dalam posisi mendapat tekanan dari berbagai pihak.

"Dia (Novanto) cerita Presiden dalam tekanan yang sangat keras, dari orang-orang sekitar situ. Lobi-lobi KPK ini kan hebat sekali, saya sebelum dipecat PKS ini kan KPK lebih ke PKS supaya saya dipecat," ujarnya.

Bekas politisi PKS ini melihat ada kejanggalan dalam penanganan kasus megakorupsi e-KTP ini. Mulai dari proses lobi-lobi yang dilakukan oleh KPK terhadap Novanto untuk tidak memenuhi panggilan pansus hingga permintaan untuk tidak memanggil Ketua KPK Agus Rahardjo.

"Itu kan lobi-lobi masuk melalui Pak Nov, Pak Nov itu tahu orang-orang yang di dalam KPK, setelah Nazaruddin yang punya hubungan banyak ya Pak Nov," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Menginap di Kantor Presiden IKN, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
Pertama Kali Menginap di Kantor Presiden IKN, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak

Jokowi menginap di Kantor Presiden IKN ini sebagai persiapan mulai berkantor di IKN.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bentuk Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ini Tugasnya
Presiden Jokowi Bentuk Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ini Tugasnya

Perpres ini ditandatangani Jokowi pada 15 Agustus 2024 dan diundangkan pada hari yang sama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beberkan Alasan Ajak Fahri Hamzah Kunker di NTB
Jokowi Beberkan Alasan Ajak Fahri Hamzah Kunker di NTB

Presiden Jokowi tak mengajak Fahri ke Gresik, lantaran Fahri berasal dari Sumbawa.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya