FOTO: Momen AHY Terima Kunjungan Ketua MPR di Markas Demokrat, Bahas Ongkos Politik Makin Mahal
Pada pertemuan tersebut, AHY berterima kasih kepada para pimpinan MPR yang terus mengawal isu demokrasi agar lebih baik lagi.
Pada pertemuan tersebut, AHY berterima kasih kepada para pimpinan MPR yang terus mengawal isu demokrasi agar lebih baik lagi.
FOTO: Momen AHY Terima Kunjungan Ketua MPR di Markas Demokrat, Bahas Ongkos Politik Makin Mahal
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan salam komando dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo saat menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (16/7/2024). AHY mengungkapkan, pertemuan tersebut membahas urusan politik dan demokrasi. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Menurut AHY, mereka juga menyoroti biaya politik yang semakin mahal serta pemilu yang lebih berkualitas. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
"Jangan sampai kemudian biaya politik semakin mahal dari waktu ke waktu, tapi juga kita menyadari bahwa pada akhirnya kita ingin menghadirkan para pemimpin para wakil rakyat yang juga memiliki kapasitas yang baik integritas diri sehingga bisa benar-benar berkontribusi nyata dan membawa kemajuan untuk masyarakat dan konstituennya," kata AHY dikutip Liputan6.com. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Oleh sebab itu, AHY berterima kasih kepada para pimpinan MPR yang terus mengawal isu demokrasi agar lebih baik lagi. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
"Selebihnya tentunya MPR RI memiliki agenda yang juga akan dijelaskan oleh bapak MPR RI dan harapan dalam bentuk sinergi dan kolaborasi ke depan sehingga tujuan berbangsa bernegara ini bisa kita jaga bersama untuk seluruh rakyat Indonesia," kata AHY. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
Sementara itu, Bambang Soesatyo juga menyoroti tingginya biaya Pemilu sehingga membuat banyak tokoh muda cerdas gagal lolos ke Senayan ataupun ke tingkat DPRD. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
“Kenapa hari ini makin ke sini kok orang-orang anak muda orang-orang yang memberi kapasitas, integritas, kapabilitas, dan popularitas kok gak lolos baik di Senayan maupun di semua tingkatan. Nah ternyata ada yang lupa, isi tas yang kurang,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu. Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia
