FX Rudy: Ganjar 'Cah Ndeso' Apa Bisa Pengaruhi FIFA
Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun signifikan selama dua bulan terakhir. Hasil survei calon Presiden yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Ganjar turun sekitar 8 persen dari 35 persen ke 26,9 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penguatan. Baik dibandingkan dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan. Tren ini terekam dalam simulasi tiga capres.
Prabowo mengantongi suara sebanyak 30,3 persen, disusul Ganjar dengan 26,9 persen dan Anies 25,3 persen.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tak menampik jika penurunan elektabilitas rekannya dikarenakan gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Tanah Air. Sikap Ganjar yang menolak keikutsertaan Israel diduga menjadi salah satu pemicu FIFA mencoret nama Indonesia.
Namun mantan Wali Kota Solo itu meminta agar para pelaku dan pecinta sepakbola bisa memahami sikap tersebut. Penurunan elektabilitas Ganjar juga dialami oleh kandidat lainnya.
"Yang namanya survei itu pasti naik turun. Dulu pak Prabowo turun, sekarang naik. Pak Ganjar turun karena sepak bola, lha ini perlu pemahaman dulu," ujar Rudy saat ditemui di rumahnya, Rabu (12/4).
Menurut Rudy, apapun yang dilakukan, lanjut Rudy, seharusnya sudah diputuskan terlebih dahulu. Rudy yakin jika pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena penolakan yang dilakukan Ganjar dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
"Ganjar sama Koster bisa mempengaruhi FIFA itu kan nggak bisa. Cah ndeso ndeso opo ya bisa, kan gitu. Ibaratnya mereka kan orang desa kan, nggak mungkin bisa mempengaruhi," kilahnya.
Rudy optimistis elektabilitas Ganjar akan kembali naik usai kebersamaannya dengan Jokowi. Selain itu, lanjut Rudy, masyarakat sudah mulai paham dengan sikap Ganjar yang menolak kedatangan timnas Israel.
"Yang ditolak itu bukan siapa-siapa kok. Bukan penyelenggara Piala Dunia-nya. Tapi tim dari Israel itu sendiri," katanya.
Selain pertimbangan teknis, menurut Rudy, pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Solo adalah faktor keamanan. Sehingga bukan murni akibat sikap penolakan Koster dan Ganjar.
Bangsa Indonesia dan masyarakat pecinta sepakbola, lanjut Rudy, lama kelamaan sadar. Apalagi Indonesia juga tidak mendapatkan hukuman berat dari FIFA.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan, munculnya perbedaan sikap atau pendapat terkait Piala Dunia U-20 sebagai kewajaran. Termasuk dirinya dengan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut pernah terjadi saat menyikapi kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Perbedaan pendapat itu bagi saya hal yang wajar. Itu sah sah saja, beda pendapat yawis, yang tua mengalah. Nggak masalah, yang namanya manusia nggak mungkin sama pendapat," ucapnya.
Meski elektabilitas Ganjar turun, Rudy memastikan jika Ganjar masih memiliki peluang untuk dipilih menjadi calon Presiden dari PDIP. Namun lagi-lagi Rudy menyampaikan jika pilihan tersebut menjadi hak prerogatif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Calon Presiden sudah dikantongnya ketua umum. Berasal dari kadernya sendiri, kadernya bu Mega kan banyak. Cara ketua umum memilih kader itu kan ya sangat jeli. Tidak hanya sekadar milih, pakai puasa juga lho itu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Ganjar Pranowo turun 10 persen dalam dua bulan terakhir menurut survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membantah elektabilitasnya menurun.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan 40,3 persen. Disusul oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan 38,7 persen.
Baca SelengkapnyaAdjie menjelaskan faktor merosotnya suara Ganjar-Mahfud lantaran blunder kubu Ganjar yang kerap menyerang Jokowi belakangan ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung tancap gas untuk memenangkan Ganjar setelah tak lagi jabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaElektabilitas keduanya bisa naik dan Prabowo-Gibran bisa turun ketika ada hal khusus.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca Selengkapnya