Gerak Senyap PAN dan Golkar Dekati Ganjar-PDIP
Merdeka.com - Bakal Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi target dalam pendekatan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Pilpres 2024. Namun, Wasekjen DPP PAN Fikri Yasin mengungkapkan, PAN kini condong mengarahkan dukungan kepada Prabowo. Begitu pula dengan satu anggota KIB lainnya yaitu Golkar.
"Ya Prabowo, potensinya ya Prabowo. Prabowo, orientasinya cenderung ke Prabowo," ujar Fikri saat berbincang dengan merdeka.com.
Fikri juga bercerita soal perkembangan koalisi pasca-PDIP mendeklarasikan Ganjar sebagai calon Presiden. Peta koalisi berubah. Muncul kecenderungan KIB minus PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diisi Gerindra-PKB melebur menjadi satu.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Siapa yang mendukung Prabowo-Gibran? Gibran juga mendapat dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan APPSI untuk Prabowo-Gibran.'Terima kasih sekali,' ucap Gibran.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Kalau PAN sampai saat ini tadinya sebelum Ganjar itu dideklarasikan oleh PDI Perjuangan itu kita bulat. Jadi 3 ini PAN, Golkar, dan PPP itu bulat ke Ganjar itu tinggal nunggu waktu saja, mungkin hari saja untuk deklarasi. Di tengah jalan Ganjarnya didekati oleh PDIP," jelas dia.
Bila koalisi empat partai terbentuk, Fikri memprediksi Pilpres 2024 akan terpolarisasi menjadi tiga poros. Poros PDIP-PPP, Koalisi Perubahan dan Koalisi Empat Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
Airlangga bisa jadi Cawapres Prabowo
Sementara itu, Partai Golkar tak menampik memiliki kedekatan dengan ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun Golkar mengenai ketua umum Airlangga Hartarto menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto, masih terbuka dilakukan kedua belah partai politik.
"Tetap. Bisa pak Airlangga nomor 1, nomor 2, kita fleksibel," kata Ketua DPP Golkar Dave Laksono kepada wartawan, Selasa (23/5).
Dave menuturkan pendaftaran pasangan capres cawapres baru akan dibuka Oktober nanti sehingga Golkar terus menjalin komunikasi ke partai politik lain.
"Pendaftaran capres itu baru nanti bulan Oktober. Jadi ya sekarang ini memang sudah semakin mendekat, sekarang sudah mau bulan juni. Tapi masih ada cukup waktu dinamika masih terus berjalan, tapi terus kita jalin komunikasi, karena kita tidak mau asal gegabah," kata dia.
Keputusan PAN dan Golkar Tentukan Nasib KIB
Namun, PPP mengungkap informasi lain. PPP telah mendukung Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Menurut Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Golkar dan PAN bisa menyusul.
Arsul mengatakan Golkar dan PAN terus melakukan komunikasi dengan Ganjar dan PDIP. Hanya tinggal menunggu bagaimana keputusan finalnya.
"Masih ada kemungkinan sama juga karena kan baik partai Golkar dan juga PAN masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan katakanlah Pak Ganjar dan PDIP, ya nanti kita tunggu lah kita lihat," ujar Arsul kepada wartawan, dikutip Kamis (25/5).
PPP sendiri menunggu keputusan final tersebut. Karena akan menentukan nasib KIB ke depannya. "Apakah keputusannya sama atau tidak sama itu yang nanti akan menentukan status KIB, udah gitu aja," kata Arsul.
Menurutnya, tidak perlu juga ada pernyataan secara formal KIB bubar bila berbeda pilihan pasangan calon presiden. Arsul mengatakan akan dengan sendirinya berakhir ketika masing-masing partai berbeda sikap.
"Jadi kalau kemudian masing-masing nanti ternyata putusan paslonnya berbeda-beda ya ga usah perlu ada pernyataan formal bubar pun dengan sendirinya koalisi itu akan berakhir," ujar Arsul.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menyebut, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dengan KIR.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi digambarkan sedang disorot cahaya dan bayangannya tampak di kaus itu.
Baca SelengkapnyaJumlah partai pendukung Prabowo kini bertambah usai Golkar dan PAN bergabung.
Baca SelengkapnyaBakal Capres 2024 yang diusung PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto. Dia tidak merasa tertinggal.
Baca SelengkapnyaSecara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar melambung tinggi berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaParpol ingin memastikan kadernya dipilih menjadi cawapres. Mereka mencari peluang yang lebih besar saat memutuskan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca Selengkapnya