Gerindra Incar Kemenangan di Jawa Barat pada Pemilu 2024
Merdeka.com - Partai Gerindra mengincar kemenangan Pemilu 2024 di Jawa Barat. Jika target tersebut terealisasi maka kemenangan itu akan mencatatkan rekor sebagai partai politik yang menang berturut-turut di Jabar.
"DPD Partai Gerindra Jabar mengincar minimal 30 kursi di DPRD Jabar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) Brigjen (Purn) Taufik Hidayat seusai membuka Acara Pendidikan Politik dan Rapat Konsolidasi Partai Gerindra Jabar di Kota Bandung, Minggu (12/9). Seperti dilansir Antara.
Taufik mengingatkan, untuk mencapai target tersebut maka partai menyamakan visi misi dalam rapat koordinasi yang diikuti seluruh struktural dan DPC Partai Gerindra Jabar. Selanjutnya bakal calon di daerah yang punya kantong suara yang bagus, akan diambil sebagai caleg di tingkat provinsi.
-
Apa target PDIP di Bali untuk Pileg 2024? 'Untuk legistatif targetnya minimal mencapai kembali perolehan itu,' tegasnya. Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Apa target DPR untuk tahun 2024? Asumsi dan sasaran pembangunan yang kita bahas hari ini sangatlah menentukan apakah kita bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi, inflasi, target pengurangan tingkat pengangguran, hingga pengurangan kemiskinan yang ditargetkan dalam RPJMN.
-
Apa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? “Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
-
Siapa saja yang diusulkan ke PDIP untuk Pilkada 2024? Hasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa poros yang ingin dibuat PKB di Pilgub Jabar? “Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,“ tegasnya lagi.
-
Apa saja tahapan pilkada 2024 di Jateng? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024 Tahapan PenyelenggaraanPemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024Penelitian Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Sabtu, 21 September 2024Penetapan Pasangan Calon: Selasa, 22 September 2024 - Sabtu, 22 September 2024 Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 - Sabtu, 23 November 2024Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Senin, 16 Desember 2024
"Mungkin yang sudah dua tiga periode, kita ambil ke provinsi. Kita harapkan dari 15 dapil, minimal masing-masing bisa mendapatkan dua kursi atau daerah yang cukup banyak bisa dapat tiga kursi. Kecuali Kota Bogor cukup satu ," kata Taufik.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe menambahkan, setiap bakal calon caleg harus memiliki kesetiaan terhadap Partai Gerindra dan juga tetap bulat mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 nanti.
"Jadi kita linier antara pusat dan daerah. Legislatif dan eksekutif dipimpin oleh Gerindra," ujarnya.
Akan tetapi dalam kondisi pandemi, Haris mengatakan partai harus memperkuat basis di daerah dengan upaya pendekatan pribadi supaya semakin dirasakan oleh rakyat.
"Misalnya kita beri bansos bantuan sosial," kata dia.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Bucky Wikagoe menambahkan partai telah melihat dan membaca rangkaian tahapan Pemilu 2024.
Oleh karena itu, partai tidak boleh terlena dengan kemenangan yang sudah diraih sehingga segera melaksanakan pendidikan politik dan konsolidasi untuk seluruh kader partai se-Jabar.
"Kami sampaikan deskripsi tahapan pemilu. Dari paparan itu, kita mendapat gambaran untuk menyusun strategi, membuat evaluasi, serta membuat program-program kemenangan. Apalagi dalam kontestasi pemilu di Jabar, tidak pernah ada partai pemilu yang menang dua kali. Ini jadi tantangan tersendiri bagi Partai Gerindra untuk mencatatkan sejarah bisa juara lebih dari sekali," kata Bucky.
Menurut Bucky, modal penting lainnya adalah kemenangan berturut-turut Prabowo Subianto di Jabar pada pilpres sebelumnya sehingga Jabar bisa diklaim sebagai gudang suara bagi Partai Gerindra secara nasional.
"Jabar harus jadi barometer kemenangan. Kita tidak boleh lengah. Apalagi dalam kondisi pandemi, strateginya harus tetap selalu bersama rakyat dalam kondisi apapun. Konsep kebersamaan di segala lapisan jadi sangat penting," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar Iip Hidayat meminta Partai Gerindra terdepan dalam menyukseskan indeks demokrasi Indonesia dan Pemilu 2024.
Menurut Iip, tugas partai sekarang adalah melakukan pendidikan politik kepada para kader dan generasi muda.
"Partai Gerindra harus menjaga kondusifitas Jabar dan kesuksesan pemilu. Terlebih kondisi politik di Jabar sudah nyaman, kondusif. Kita sudah teruji fokus pada penanganan pandemi COVID-19, bahu membahu menyelesaikan itu," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Rifqi Al Mubarok mengatakan Pemilu secara serentak akan digelar pada 2024 dan nanti akan terjadi banyak kompleksitas. Namun KPU telah melakukan persiapan khusus sehingga tahapan pemilu bisa berjalan lancar.
"Lamanya pemilu itu biasanya 20 bulan, sekarang jadi 25 bulan supaya kita bisa mempersiapkan secara optimal. Termasuk juga pemilihan yang biasanya 12 bulan, menjadi 15 bulan. Tujuannya supaya tidak terjadi beban kerja tinggi," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaAkibatnya suara bagi Gerindra berkurang, sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca Selengkapnya