Gibran Jajan Es Teh di PKL, Andre Rosiade Bilang Rakyat Sudah Tak Terpukau Pencitraan
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade enggan banyak komentar mengenai aksi anak sulung Bapak Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membeli es teh di Pedagang Kaki Lima (PKL) saat ikut penjaringan PDIP untuk maju bakal calon di Pilkada 2020. Andre menyerahkan publik menilai aksi Gibran tersebut.
"Saya nggak mau mengomentari hal remeh temeh soal kalau mau pencitraan, silakan pencitraan," kata Andre, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/12).
Menurut dia, rakyat Indonesia kini sudah semakin cerdas dalam memilah dan memilih calon pemimpin. Kinerja, lanjut dia, menjadi alasan utama melatarbelakangi masyarakat dalam menjatuhkan pilihan.
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Bagaimana Gibran ingin masyarakat melapor? Meski demikian, untuk tahun ini jika ada komplain atau keluhan dari masyarakat atau konsumen terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.
-
Apa yang dilakukan Gibran? 'Silakan dicermati lebih dalam lagi statement Ketua DKPP Bapak Heddy Lugito,' kata Emil pada Senin (5/2/2024). Wakil Gubernur Jawa Timur itu kemudian menunjukkan kutipan pernyataan dan putusan DKPP lainnya, bahwa KPU memiliki kewajiban untuk melaksanakan Putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa tanggapan Ganjar soal ajakan rangkulan Gibran? Merespons ajakan itu, Ganjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman. Sementara untuk gugatan terhadap hasil proses pemilu adalah sikap dalam pertandingan.'Kalau siapa melaporkan apa sekaligus biarkan itu berproses sendiri. Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Toh para kandidat ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,' kata Ganjar saat jumpa pers, Kamis (21/3).
-
Siapa yang menyambut Gibran? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Mengapa Gibran diserang? Sementara Mas Gibran bukan bagian dari pemerintahan, tapi dia selalu diserang hanya karena posisi politiknya ingin melanjutkan dan menyempurnakan program Pak Jokowi.
"Rakyat kan semakin cerdas. Sekarang yang dibutuhkan rakyat itu kinerja. Hasil konkret kinerja. Rakyat sekarang sudah semakin cerdas. Tidak gampang terpukau dengan pencitraan. Jadi saya enggak ingin mengomentari (foto tersebut)," ujar dia.
Dia mengatakan, penilaian berbasis kinerja akan dipakai oleh masyarakat dalam memilih pemimpin. Gibran pun akan dinilai masyarakat dengan kriteria penilaian yang demikian.
"Terserah Mas Gibran, mau ngapain saja itu hak beliau. Tapi yang jelas tentu rakyat akan memilih pemimpin berdasarkan kinerja. Kalau memang Mas Gibran kinerjanya baik di mata masyarakat, pasti dipilih jadi wali kota Solo. Kita uji saja di pemilu nanti," tandasnya.
Gibran Ikut Penjaringan Pilkada Solo di PDIP
Tanggal 6 Desember hari ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah membuka pendaftaran bakal calon di Pilkada 2020. Selain Kota Solo, 20 kabupaten/kota lainnya di Jateng juga melaksanakan Pilkada serupa. Pendaftaran dibuka hingga 12 Desember mendatang. Lalu ke manakah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, apakah ia juga ikut mendaftar?
Melalui pesan singkat WhatsApp Gibran mengabarkan kegiatannya pada hari ini. Di sela kesibukannya berbisnis, ia menyempatkan diri jajan di sebuah wedangan atau warung angkringan pinggir jalan. Tepatnya di daerah Kelurahan Kepatihan Kulon, Jebres, Solo. Seusai salat Jumat Gibran mampir ke warung angkringan kesukaannya itu.
"Sabar. Jajan es teh dulu," katanya.
Melalui foto yang dikirim ke sejumlah wartawan, Gibran yang mengenakan kemeja putih dan celana blue jeans terlihat sedang memegangi es teh plastik di angkringan tenda di wilayah Kepatihan Kulon, Jebres, Solo. Gibran juga nampak melihat layar handphone seseorang paruh baya yang ada di sampingnya.
"Ini tadi habis Jumatan, karena warungnya ramai, ya mending di plastik," katanya.
Saat ditanyakan perihal pendaftaran ke DPD PDIP Jateng, Gibran menjawab singkat. "Hari terakhir mas," ucapnya.
Sebelumnya Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menyampaikan, pendaftaran bakal calon bupati/wali kota di Pilkada 2020 untuk daerah di Jawa Tengah dibuka mulai tanggal 6-12 Desember 2019.
Pendaftaran tersebut, dikatakannya, terbuka untuk umum. Bagi yang berminat dapat mengambil formulir lalu melengkapi syarat dan mengembalikannya ke kantor DPD di Semarang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKaesang Tanggapi Gimmick Gibran saat Debat: Sehari-hari Tidak Seperti itu
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaBawaslu tidak memberikan sanksi kepada Gibran usai Bagi-Bagi Susu di CFD.
Baca SelengkapnyaMendengar jawaban Prabowo tersebut, Gibran megangkat tangan sambil memanaskan suasana debat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming menghadiri Kopdarnas PSI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep turut diminta bicara mewakili suara anak muda
Baca SelengkapnyaGibran diundang sebagai tokoh nasional dan mewakili PDIP.
Baca SelengkapnyaGestur Gibran celingak-celinguk saat sesi tanya jawab debat dengan Mahfud MD mendapat sorotan negatif netizen.
Baca SelengkapnyaGibran juga meminta Kaesang dan masyarakat agar mengikuti proses yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaGibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSaat di panggung, ada sebuah momen Gibran hendak dipakaikan jaket PSI oleh seorang kader.
Baca Selengkapnya