Golkar Bantah Isu Bentuk Poros Capres Keempat: Tiga Saja Sudah Bingung
Lodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Isu itu muncul karena masalah penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.
Golkar Bantah Isu Bentuk Poros Capres Keempat: Tiga Saja Sudah Bingung
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus membantah rencana membentuk poros keempat. Golkar menegaskan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Woh malah saya enggak tahu nih, tiga poros saja sudah bingung loh bagaimana," ujar Lodewijk ditemui di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10).
merdeka.com
Wacana itu muncul karena masalah penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.
Lodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
"Banyak yang ingin. Kan banyak yang ingin kan? Betul enggak? Apa yang diragukan. Tapi kan itu adalah pilihan," katanya.
merdeka.com
Lodewijk menganalogikan penentuan cawapres seperti mencari jodoh. Karena yang menentukan calon yang terbaik sehingga tidak terburu-buru.
"Emangnya gampang menentukan pasangan suaminya? Terus tahu-tahu ada yang ganteng lagi, hayo? Apa harus buru-buru? Kan tidak. Saya kira gitu ya," ujar wakil ketua DPR RI.
merdeka.com
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah kabar akan membentuk poros baru apabila Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menggandeng tokoh tertentu sebagai calon wakil presiden.
Demokrat menegaskan komitmen mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan nama pendampingnya dan akan mendukung penuh pilihannya.
"Sederhananya, Demokrat tidak akan geser satu senti meter pun dari Pak Prabowo sebagai capres," kata Herzaky.
Demokrat menegaskan kabar akan bergeser dari Koalisi Indonesia Maju kalau Prabowo memilih cawapres tertentu adalah hoaks.
"Hoaks dan fitnah terkait isu yang menyebutkan Demokrat bakal bergeser dari KIM jika Pak Prabowo memilih cawapres tertentu," kata Herzaky.
Elite Partai Golkar melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan dalam rangka peringatan HUT partai ke-59. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memimpin upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.
"Pimpinan DPP Partai Golkar dan fraksi pagi hari ini melakukan upacara di sini terutama untuk memperingatkan akan perjuangan para pahlawan yang telah meninggalkan kita semua dan kami dari Partai Golkar dan seluruh kader partai Golkar bertekad untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa sampai dengan cita-cita Indonesia maju dan sejahtera tercapai," kata Airlangga di lokasi.
Terpantau, Airlangga dan jajarannya melakukan upacara sejak pukul 08.00. Kemudian ia dan Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung melakukan tabur bunga.
Beberapa makam pahlawan yang dikunjungi adalah Presiden ke-3 RI BJ Habibie serta istrinya, Ainun Habibie. Juga makam mantan Presiden RI Soedarmono dan Ketum Pertama Golkar Soeprapto Sokowati.
"Tadi ke Pak Habibie, kemudian para pahlawan bangsa, pak Sudarmono dan juga kepada Ketua Golkar Pertama," kata Airlangga.
Kegiatan ziarah Taman Makam Pahlawan merupakan rangkaian pertama peringatan HUT ke-59 Golkar. Supaya menjadi pengingat Partai Golkar.