Golkar Gabung Gerindra-PKB, Peluang Airlangga Dapat Kursi Cawapres Lebih Besar
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies Muhammad Tri Andika meyakini, Partai Golkar tidak hanya mau sekadar ikut mendukung capres dan cawapres di Pemilu 2024. Terlebih, jumlah suara yang tinggi dan mesin partai yang kuat.
Menurut dia, Golkar tak ingin hanya menjadi sekadar pemanis saja di Pemilu 2024. Karena itu, Golkar sedang mencari koalisi yang lebih nyaman.
"Di sisi lain, Golkar beda dengan partai lain. Pemegang saham politik di Golkar banyak, sehingga Airlangga harus mendengar dan mengakomodir dan tidak bisa memutuskan sendiri," ujar Andika saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/5).
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
Hal ini menanggapi safari politik yang dilakukan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Diketahui Airlangga bertemu dengan sejumlah ketum parpol dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Andika, peluang Golkar untuk bergabung dengan poros manapun dalam koalisi masih sangat terbuka lebar. Termasuk, pada akhirnya bakal bergabung dengan poros PDIP.
"Tapi yang paling nyaman bagi Golkar saat ini adalah dengan koalisi Gerindra-PKB," ujar dia.
Andika menilai, poros Gerindra-PKB membuat posisi tawar Golkar menjadi lebih besar. Berpeluang dapat cawapres ataupun kursi kabinet lebih banyak.
"Di sana, peluang Airlangga jadi Cawapres atau mendapat kursi kabinet lebih banyak, peluangnya lebih besar," tegas dia.
Dia menilai, Golkar pada akhirnya akan realistis. Tidak akan ngotot harus mendapatkan kursi capres ataupun cawapres.
"Power sharing tidak harus kursi cawapres. Bisa juga dalam bentuk jatah kursi kabinet yang lebih banyak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk merancang simulasi capres-cawapres untuk maju Pilpres 2024.."Iya semua yang kita lakukan ini tentu tidak lepas dari untuk bersimulasi pasangan-pasangan dan bersimulasi sampai pada saat putusan nanti," kata Cak Imin usai bertemu Airlangga di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).
Cak Imin mengatakan, simulasi capres-cawapres juga dirancang ketika dirinya bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia mengatakan, tak menutup kemungkinan baik dirinya, Airlangga dan Prabowo bisa menjadi capres-cawapres di Pilpres. Cak Imin juga tak menutup peluang Prabowo dan Airlangga berpasangan di Piplres 2024.
"Simulasi itu tidak menutup berbagai peluang, apakah Prabowo-Muhaimin, apakah Prabowo-Airlangga, atau kah Airlangga-Muhaimin, itu masih proses yang akan kita jalani," ucapnya.
Saat ini PKB telah menggagas koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Gerindra sejak pertengahan tahun lalu. Mereka juga telah menandatangani piagam koalisi namun belum mengusung capres-cawapres.
Sementara Golkar menggagas koalisi bersama PAN dan PPP yang bernama Koalisi Indonesia Maju (KIB). PPP baru-baru ini telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Golkar dan PAN belum bersikap soal capres.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan mendukung setiap kebijakan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian itu tak menyebutkan berapa persen raihan suara yang diperoleh partainya.
Baca SelengkapnyaApalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Golkar Jadi Partai Pertama Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai Golkar optimistis bisa meraih suara maksimal pada Pemilu 2024 sekaligus berkontribusi pada realisasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca Selengkapnya