Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul-Puti menang, 25.000 pelajar Banyuwangi tak perlu bayar sekolah

Gus Ipul-Puti menang, 25.000 pelajar Banyuwangi tak perlu bayar sekolah Gus Ipul-Puti Guntur. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno telah mencanangkan program menggratiskan kembali biaya pendidikan SMA/SMK. Program kerja itu direspons positif karena dinilai bisa mengurangi pengeluaran ekonomi masyarakat.

"Masyarakat merespons antusias. Itu artinya, 25.000 siswa SMA/SMK negeri di Banyuwangi tidak usah bayar sekolah lagi. Kalau di Jatim lebih dari 500.000 pelajar. Ini kebijakan yang menyejahterakan rakyat," ujar Ketua DPRD Banyuwangi yang juga Ketua PDI Perjuangan Banyuwangi, Made Cahyana Negara.

Seperti diketahui, berdasar Undang-Undang 23/2014, pengelolaan SMA/SMK dikembalikan ke pemerintah provinsi mulai 2017 dari sebelumnya dikelola kabupaten/kota. Kini kota/kabupaten hanya berwenang mengelola pra sekolah, SD, dan SMP. Peralihan wewenang itu diikuti penerapan kebijakan pendidikan berbayar untuk SMA/SMK di Jatim.

Orang lain juga bertanya?

Made mengatakan, dalam dokumen visi-misi, Gus Ipul dan Puti tegas menyatakan komitmennya membebaskan biaya SMA/SMK. "Gus Ipul-Puti mengalokasikan dana tak kurang Rp1,4 triliun khusus untuk menjamin hak pendidikan anak-anak SMA/SMK se-Jatim," ujarnya.

Made menambahkan, Gus Ipul-Puti juga membuka ruang kerja sama bagi kabupaten/kota untuk bersama mengembangkan SMA/SMK, sehingga program tersebut bakal semakin kuat, dan bahkan menjangkau SMA/SMK swasta yang di Banyuwangi jumlahnya sekitar 30.000 pelajar.

"Ini bukan semata-mata bebas SPP, tapi diiringi kebijakan tidak ada satu pun pungutan. Apalagi jika ditopang kabupaten/kota, siswa makin dimudahkan, terpenuhi alat-alat penunjang seperti tas dan seragam. Termasuk ada beasiswa dan tabungan untuk pelajar yang didukung kabupaten/kota. Karena memang sejak UU mengembalikan wewenang SMA/SMK ke provinsi, praktis kabupaten/kota tidak berani ikut cawe-cawe," ujarnya.

Made mengatakan, banyak kabupaten/kota di Jatim, termasuk Banyuwangi, membatalkan alokasi dana puluhan miliar rupiah untuk membantu siswa SMA/SMK karena belum ada payung hukum yang jelas.

"Dengan komitmen Gus Ipul-Puti melibatkan kabupaten/kota, yang diuntungkan adalah pelajar daerah. Bakal makin terjamin semua kebutuhan pendidikannya, termasuk SMA/SMK swasta," paparnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim

Anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Jakarta, RK-Suswono: Pendidikan Tahun Depan Gratis di Swasta dari SD-SMA
Debat Pilkada Jakarta, RK-Suswono: Pendidikan Tahun Depan Gratis di Swasta dari SD-SMA

Pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berjanji akan menggratiskan Pendidikan tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga swasta

Baca Selengkapnya
Ini Cara Ganjar-Mahfud Perluas Sekolah Siap Kerja dan Buka 17 Juta Lowongan Kerja
Ini Cara Ganjar-Mahfud Perluas Sekolah Siap Kerja dan Buka 17 Juta Lowongan Kerja

Ganjar telah mendirikan SMK/SMA berasrama, dan semua siswa dari keluarga tak mampu digratiskan tanpa biaya sepeserpun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Antusias Ikuti Open House, Bupati Ipuk: Mohon Maaf Lahir dan Batin
Masyarakat Antusias Ikuti Open House, Bupati Ipuk: Mohon Maaf Lahir dan Batin

Suasana kehangatan dan keakraban menyelimuti open house Idul Fitri 1445 H yang digelar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Baca Selengkapnya
Serahkan SK Pengangkatan 334 Guru PPPK, Bupati Ipuk Pesan Pembangunan Pendidikan di Banyuwangi
Serahkan SK Pengangkatan 334 Guru PPPK, Bupati Ipuk Pesan Pembangunan Pendidikan di Banyuwangi

Ipuk ingin para tenaga pendidik memberikan yang terbaik bagi para siswa di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar untuk Pendidikan: Sekolah Gratis Se-Indonesia bagi Warga Kurang Mampu
Janji Ganjar untuk Pendidikan: Sekolah Gratis Se-Indonesia bagi Warga Kurang Mampu

Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Yang Ingin Anaknya Sekolah Gratis di Swasta Tahun Depan, Pilih RIDO Nomor 1
Ridwan Kamil: Yang Ingin Anaknya Sekolah Gratis di Swasta Tahun Depan, Pilih RIDO Nomor 1

Ridwan Kamil (RK)-Suswono menjamin sekolah swasta gratis bagi peserta didik di Jakarta, jika menjadi gubernur Jakarta terpilih 2024.

Baca Selengkapnya
Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Simulasi Program Makan Siang Bergizi
Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Simulasi Program Makan Siang Bergizi

Simulasi ini diikuti puluhan siswa SDN 5 Desa Tamanbaru, Kecamatan Glagah Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Banyak Ketimpangan Pendidikan, Pemprov Jakarta Didesak Buat Sekolah Swasta Gratis
Banyak Ketimpangan Pendidikan, Pemprov Jakarta Didesak Buat Sekolah Swasta Gratis

50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.

Baca Selengkapnya
Program SMK Gratis, Ganjar: Anggarannya Sekitar Rp50 Triliun
Program SMK Gratis, Ganjar: Anggarannya Sekitar Rp50 Triliun

Ganjar memastikan daerah-daerah terluar, terpencil dan tertinggal akan diprioritaskan.

Baca Selengkapnya
Sejak Pertama Kali Diluncurkan, 3.647 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas
Sejak Pertama Kali Diluncurkan, 3.647 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas

Tahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.

Baca Selengkapnya