Gus Miftah Temui Khofifah, Bawa Tugas dari Prabowo
Ditanya apakah Khofifah cocok menjadi Cawapres, Gus Miftah langsung menyatakan jika sosok wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini sangat pantas.
Gus Miftah menyebut Khofifah menerima kedatangannya dengan baik
Gus Miftah Temui Khofifah, Bawa Tugas dari Prabowo
Kabar Khofifah Indarparawansa dilamar menjadi Ketua Tim Sukses bakal calon presiden Prabowo Subianto makin menguat. Hal ini ditandai dengan kedatangan Kiai Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menemui Khofifah.
Senin (25/9), Gus Miftah tiba-tiba mendatangi Gedung Negara Grahadi di Surabaya. Padahal menurut jadwal, kedatangan Gus Miftah ini tidak ada dalam schedule Gubernur.
Dikonfirmasi terkait kedatangannya itu, Gus Miftah menjawabnya secara diplomatis. Ia pun terkesan tidak mengelak namun juga tak membenarkan terkait dengan misinya menemui Khofifah apakah untuk melobi menjadi timses Prabowo.
"Ibu (Khofifah) sudah bertahun-tahun menjabat dan saya belum pernah silahturahmi ke Grahadi. Mosok nduwe ibu muslimat (masak punya ibu muslimat) tidak disowani (dikunjungi) yang muda, enggak pantes to,"
tegas Gus Miftah.
merdeka.com
Saat dipertegas apakah ia mendapat tugas dari Prabowo untuk misi tersebut, Gus Miftah secara implisit tidak mengelaknya.
"Ya mungkin kalau saya dapat tugas untuk sowan (berkunjung) ke masayik, habaib, gus, dan para tokoh, iya. Apakah sowan saya ke bu Khofifah salah satunya itu ya bisa jadi," ujarnya sembari tertawa.
Mengenai respons Khofifah, ia menyebut Gubernur Jatim itu menerima silahturahminya dengan baik. Didesak apakah Khofifah positif ke Prabowo, ia langsung menyanggah dengan menyatakan tidak tahu.
"Ya anaknya silaturahmi diterima ya biasa to. (Positif ke Prabowo ibu?) Ya enggak tahu,"
katanya sembari tertawa.
merdeka.com
Soal penawaran timses atau pun bakal calon wakil presiden, Gus Miftah menyebut, untuk kalangan Ahlusunnah memutuskan sesuatu itu perlu istikharah terlebih dahulu.
"Memutuskan sesuatu bagi kita di kalangan ahlusunnah kan enggak mudah. Kalau saya pribadi sudah istikharah, pasti. Makanya sebagai yang muda saya ngajak musyawarah yang sepuh. Kalau saya rembuk sama ibu. Kan muslimat se-Indonesia ngefans sama saya. Saya mau ngaji sama ibu ke muslimat-muslimat," tegas Gus Miftah.
Ditanya apakah Khofifah cocok menjadi Cawapres, Gus Miftah langsung menyatakan jika sosok wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini sangat pantas.
"Kalau soal kapasitas cawapres ya pantes. Kita juga sebagai NU mana enggak dukung, enggak bangga orang NU jadi cawapres. Kalau kapasitas pasti ada makanya kita doain yang baik aja. Peluang insya Allah doain aja,”
ujar Gus Miftah.
merdeka.com
Lantas, bagaimana respons Khofifah menanggapi isu lamaran menjadi Timses Prabowo, dia enggan mengungkap detail.
"Wes wes maturnuwun. Rek iki lo gedung Negara Grahadi mosok ngomong politik wes yo suwun," ujar Khofifah