Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!
Gus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Gus Yahya bercerita ikut mendirikan PKB. Tetapi tidak menyeret PBNU ikut politik
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Yahya mencontohkan dirinya yang masih bagian dari PKB, tetapi tidak menyeret PBNU terkait sikap politik.
"Saya enggak pernah keluar dari PKB sampai hari ini. Tapi sebagai ketum PBNU saya tidak boleh menyeret NU dalam PKB, partai lain, untuk dukung calon ini itu, karena tidak diperbolehkan oleh norma organisasi,"
kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
merdeka.com
Yahya bercerita bahwa dirinya salah satu yang ikut mendirikan PKB. Bahkan, kata dia, pembicaraan awal soal PKB bahkan dilakukan di rumahnya di Rembang, Jawa Tengah.
"Saya sendiri misalnya, saya ini termasuk pendiri PKB. Bahkan sebelum dibicarakan di PBNU waktu itu, saya ikut serta memulai pembicaraan dengan sejumlah kiai,"
ujar Gus Yahya.
Yahya menyatakan, PBNU tak bisa 'menyuapi' PKB secara politik. Dia berkata, hubungan PBNU dan PKB tidak spesial, melainkan sama saja dengan kelompok lain.
"PBNU tidak bisa lagi kemudian diharuskan untuk menyuapi partai yang dibentuk ini. Silakan jalan. Berkompetisi dengan yang lain secara rasional. Kami juga persilakan masyarakat untuk menilai partai yang ada secara rasional,"
tutup mantan Jubir Gus Dur ini.
merdeka.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya. Cak Imin menyindir Gus Yahya agar urusan politik diserahkan kepada PKB.
"PBNU tidak boleh ikut politik praktis, politik itu berat biar PKB saja. Jadi untuk PBNU, PKB itu kalimatnya yang tepat adalah memang PBNU tugasnya adalah ngurusi umat dakwah," kata Cak Imin di Jawa Barat, Jumat (8/9).
"Sedangkan yang ngurusi politik adalah PKB. Saya kasih tahu politik itu berat, biar PKB saja yang nanggung," sambung Cak Imin.
Cak Imin mendukung pengurus PBNU harus netral dan menjaga sikap agar tidak terlibat dalam politik praktis.
"Saya setuju, sikap itu harus dilakukan oleh PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak tertarik-tarik di politik praktis," ujar Cak Imin.