Hanura Ajak Parpol masih Jomblo Segera Gabung Koalisi Ganjar
Partai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.
Tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres.
Hanura Ajak Parpol masih Jomblo Segera Gabung Koalisi Ganjar
Bantah Narasi Cawapres
Partai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres. Politikus Hanura Inas Nasrullah mengaku tak habis pikir dengan munculnya narasi yang mendorong Ganjar menjadi cawapres.
"Apabila ada narasi yang menginginkan Ganjar Pranowo menjadi bakal cawapres dari capres lain, yang membuat narasi tersebut miskin ilmu politiknya," kata Inas saat dihubungi, Senin (31/7).
Menurutnya, Ganjar memiliki modal besar untuk menjadi capres. Bahkan menang di Pilpres 2024.
Selain elektabilitasnya yang tinggi, Gubernur Jawa Tengah itu bisa melenggang mulus karena sudah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan satu-satunya partai yang bisa mengusung capres-cawapres sendirian. Tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Karena memenuhi syarat minimum 20 persen jumlah kursi DPR pada Pemilu 2019.
"Bukankah Ganjar Pranowo diusung untuk menjadi capres oleh PDIP yang memiliki suara terbanyak dalam pilpres yang lalu? Ganjar punya modal besar untuk menarik minat partai lain bergabung
Inas Nasrullah
Merdeka.com
Atas alasan itu, lanjut Inas, baiknya partai politik lain segera berkoalisi untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden. "Segera deh partai-partai yang masih jomblo agar bergabung dengan Ganjar Pranowo" katanya.
Golkar Segera Merapat
Sejauh ini, Ganjar sudah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Hanura, PPP, dan Perindo. Ada potensi Partai Golkar ikut mengusung Ganjar. Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menunjukkan sinyal positif. Keduanya sepakat membentuk tim teknis untuk menyusun format kerja sama.
“Insya Allah kerja sama kedua partai tak lama lagi akan segera disepakati pimpinan kami masing-masing,"
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.
Merdeka.com