Hanya Gus Ipul-Mbak Puti yang komitmen lestarikan kearifan budaya lokal Jatim

Merdeka.com - Komitmen pasangan calon nomor urut 2, Gus Ipul-Mbak Puti dalam meelestarikan dan mengangkat budaya Jawa Timur memang tidak perlu disangsikan lagi.

Apalagi, komitmen duet pasangan cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno untuk mengangkat potensi kearifan budaya lokal Jawa Timur tertuang dalam visi dan misi serta sejumlah program yang diusung.

"Pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti adalah figur pemimpin yang peduli dan melestarikan kearifan budaya Indonesia," kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Bukti komitmen duet pasanagn nasionalis dan religius untuk memajukan budaya kearifan lokal itu diantaranya tertuang dalam program yang diberi nama Bersinar (Berkebudayaan Rukun dan Seniman Makmur).

Melalui program itu, Gus Ipul dan Mbak Puti berkomitmen membuat sebuah pusat kebudayaan di Jawa Timur dengan berskala internasional. Pusat kebudayaan ini akan menjadi tempat seniman untuk menampilkan karyanya.

Bukan hanya itu, Gus Ipul dan Mbak Puti juga juga memperhatikan nasib para seniman yang tak lagi produktif melalui tunjangan kesehatan.

Selain itu, program seribu desa wisata (Seribu Dewi) dan program masyarakat melek digital (Mas Metal). Kolaborasi itu akan mampu mengangkat kearifan budaya Jawa Timur semakin dikenal di nusantara dan manca negara.

Basarah menyerukan agar masyarakat Jawa Timur memilih figur pemimpin yang peduli dengan kearifan budaya lokal. Menurut dia, figur tersebut ada pada Gus Ipul dan Mbak Puti.

"Jangan sampai salah memilih pemimpin. Marilah kita mendukung cucu pertama Bung Karno, Mbak Puti Guntur Soekarno sebagai wakil gubernur Jawa Timur yang peduli dan melestarikan budaya," ajaknya.

Sekedar diketahui, kontesasi Pilgub Jatim 2018 diikuti dua calon kandidat yaitu pasangan nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti diusung partai koalisi PKB, PDI, PKS dan Gerindra. Sedangkan rivalnya, pasangan nomor urut 1, Khofifah-Emil diusung partai koalisi Demokrat, Hanura, NasDem, PPP, dan PAN. (mdk/hhw)