Cak Imin Ancam Pecat Kader PKB Tidak Dukung Luluk-Lukman
Ultimatum Gus Imin memiliki konsikuensi tegas dari partai.
Kampanye akbar pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim digelar di lapangan Pelem Watu, Menganti, Gresik, Jawa Timur. Kampanye ini pun dihadiri langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dalam orasinya, Cak Imin terlihat mengkritisi kondisi Jawa Timur yang dianggapnya masih jalan di tempat. Oleh karenanya jika mau Jawa Timur maju, ia menyebut diperlukan perubahan.
“Pertama, jangan lupa Jawa Timur harus berubah menjadi lebih maju. Jawa Timur ora etuk ngene-ngene ae (tidak boleh seperti ini ini saja), harus dilakukan perubahan,” tegasnya.
Gus Imin mengaku paham betul siapa sosok Luluk dan Lukman. Keduanya merupakan kader militan yang sudah matang dan siap berjuang untuk rakyat. Ia yakin bahwa Luluk-Lukman mampu membawa Jawa Timur berkembang pesat.
“Saya, Ketua Umum PKB, mengusulkan insyaAllah kalau Ibu Luluk Nur Hamidah menjadi Gubernur Jawa Timur, Jawa Timur akan cepat maju dan makmur," katanya yakin.
Menurutnya, keputusan PKB mengusung Luluk-Lukman merupakan hasil final dari analisis dan diskusi panjang dengan para tokoh dan masyarakat.
Tidak hanya itu, Gus Imin mengeluarkan ultimatum, agar seluruh kader PKB di Jawa Timur bergerak aktif dan berperan dalam pemenangan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024.
“Saya instruksikan kepada seluruh kader Jawa Timur, warga PKB, pengurus PKB, dan semua anggota DPRD PKB untuk bergerak demi kemenangan nomor 1,” tegasnya.
“Saya perintahkan kepada anggota DPRD dari PKB seluruh Jawa Timur, tidak boleh diam 24 jam. Yakinkan rakyat Jawa Timur demi kemajuan rakyat Jawa Timur,” lanjutnya.
Tidak tanggung-tanggung, utimatum Gus Imin memiliki konsikuensi tegas dari partai. Pihaknya tidak main-main dalam Pilgub Jatim ini, bahkan jika ditemuinya ada kader yang tidak serius memenangkan Luluk-Lukman maka akan dipecat dari partai.
“Yang tidak bergerak akan dipecat jadi anggota DPR. Yang tidak bergerak akan di-PAW dari anggota DPR,” katanya tegas.
“Sekali lagi saya instruksikan, saya perintahkan kepada seluruh kader PKB di seluruh Jawa Timur, tidak boleh diam, tidak boleh berpangku tangan. Ayo kita ubah Jawa Timur menjadi adil dan makmur,” tutupnya.