Hasto ungkap target Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019: Jateng 80% dan Jatim 75%
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menyampaikan dengan digelarnya rapat koordinasi daerah oleh PDIP provinsi Bali, untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2019, adalah untuk menyatukan seluruh gerak langkah para kader.
"Kita mengadakan rapat koordinasi daerah, untuk menyatukan seluruh gerak langkah kemenangan Pileg dan Pilres. Seluruh kader partai berkomitmen memenangkan pilres dengan kemenangan minimum 80 persen," ucapnya, saat usai mengikuti Rakorda, bertempat di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar, Minggu (21/10).
Hasto juga menjelaskan, partai PDIP akan menyatu dengan seluruh elemen masyarakat untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Selain itu, ia juga berterimakasi kepada masyarakat Bali, karena mendukung Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur dan memenangkan Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Aradana Sukawati.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
"Kami berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Bali, kepada Bapak Koster dan Cok Ace. Sehingga, ini menjadi energi positif di dalam menggalang kemenangan Bapak Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin," imbuhnya.
Hasto juga, mengungkapkan dengan nanti adanya Pileg dan Pilpres. Seluruh kader PDIP, dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota akan bekerja sebaik-baiknya dan wajib turun langsung ke bawah.
"Bali ini membanggakan Indonesia raya sebagai pusat kebudayaan kita, maka pada saat turun kebawah juga menggelorakan semangat kebudayaan, menggelorakan jati diri dan martabat kita sebagai bangsa. Ini juga dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Jokowi," ujarnya.
Terkait, dengan daerah-daerah lain, Hasto memaparkan target pemenangan Pilpres, menurutnya untuk Jawa Tengah jika mengaca pada pemilihan lalu, itu 80 persen plus minus 2.
"Jadi bisa antara 78 sampai 82 persen. Kemudian, untuk Jawa timur itu ditargetkan 75 persen mengingat seluruh komponen pimpinan di Jawa Timur sudah bersatu buat Bapak Jokowi. Untuk Jawa Barat tentu saja merupakan daerah yang harus digarap bersama," ungkapnya.
"Tetapi dengan hadirnya KH. Ma'ruf Amin, potensi penguatan di Jawa Barat sangat tinggi. Terlebih sosok seperti TB Hasanuddin, Ridwan Kamil, Bapak Dedy Mizwar, Deddy Mulyadi, semua sudah menyatakan dukungan kepada bapak Jokowi. Bapak Ginanjar juga, sehingga ini memberikan kekuatan bagi Jawa Barat, dan juga daerah seperti Banten kami juga optimis," jelasnya.
Namun menurut Hasto, kendati survei terakhir 61 persen buat pasangan Pilpres Jokowi-Ma'ruf Amin, pihaknya tidak akan terlena, dan akan terus semangat menggalang dukungan.
"Tapi kami tidak boleh terlena dengan survei yang tinggi. Karena survei yang tinggi kepada bapak Jokowi harus menjadi semangat bagi kami untuk turun ke bawah," ujarnya.
Hasto menyampaikan akan memberi sanksi kepada seluruh Caleg dari PDIP, jika tak memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di daerahnya masing-masing.
"Seluruh Caleg wajib untuk memenangkan Bapak Jokowi, itu sebagai napas perjuangan memenangkan pemilu. Tentu saja, kita akan berikan sanksi, kalau mereka tidak mensosialisasikan Bapak Jokowi dan memenangkan Bapak Jokowi, kami akan memberikan sanksi disiplin partai," ucapnya.
Hasto juga menegaskan, sanksi itu berlaku bagi seluruh Caleg PDIP di seluruh Indonesia termasuk caleg yang berada di basis Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Di daerah manapun (Sanksi) termasuk di daerah Bapak Prabowo yang memiliki rekam jejak pendukung yang relatif kuat. Kami juga wajib bergerak memenangkan Bapak Jokowi," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin targetkan 60 persen suara di Jawa Timur. Bahkan, dia yakin menang di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJawa Barat memang menjadi salah satu lumbung suara Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaHasto membeberkan sejumlah faktor yang bisa memenangkan Ganjar di Banten.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan merespons santai pernyataan Ridwan Kamil yang optimistis Prabowo-Gibran meraih 60 persen suara pemilih Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin saat ini juga mendapatkan dukungan dari Ketum Partai Gerindra yang juga menjabat presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya