Hatta Rajasa: PAN ingin berkoalisi dengan PDIP di pilpres
Merdeka.com - Dengan siapa Partai Amanat Nasional (PAN) akan berkoalisi di Pemilu 2014? Pertanyaan itu masih belum bisa dijawab Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa. Hatta masih harus menunggu hasil Pemilu Legislatif yang akan diselenggarakan pada 9 April mendatang. Meski begitu, Hatta mengaku sudah membuka komunikasi dengan PDIP dalam mengusung Joko Widodo sebagai capres.
"Masih menunggu hasil dari Pemilu Legislatif (Pileg) bulan depan. Meski begitu, PAN tetap menginginkan berkoalisi dengan PDIP saat Pemilihan Presiden (Pilres) nanti," kata Hatta di Malang, Sabtu (22/3).
Hatta mengaku PAN juga sudah berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain. Komunikasi politik dilakukan untuk kemajuan Indonesia, bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok. Oleh karena itu, PAN juga terbuka berkoalisi dengan parpol manapun.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Bagaimana Pantarlih membantu pemilu? Dengan adanya Pantarlih Pemilu, diharapkan bahwa data pemilih yang terdaftar dalam DPT menjadi lebih akurat dan terkini.
-
Bagaimana Pantarlih membantu Pilkada 2024? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan.
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
-
Apa isi laporan Atta Halilintar? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam.
Berita terkait Pilpres 2024 bisa dibaca di Liputan6.com
"Dengan partai lain, PAN juga terus melakukan komunikasi. Namun, hampir seluruh parpol peserta pemilu masih menunggu hasil Pileg 2014," ujarnya.
Menyinggung wacana Poros Tengah jilid 2, Hatta menyatakan kondisi saat itu berbeda dengan saat ini. Sehingga koalisi dengan partai yang berbasis Islam untuk mengusung pasangan capres dan wakilnya juga punya model berbeda.
"Poros tengah cocok pada masa itu," tukasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHNW mencontohkan saat Pilkada 2018 di Jawa Timur PKS mendukung Puti Guntur Soekarno bersama PDIP.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa memastikan apakah komunikasi itu akan berujung pada kerja sama politik.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca Selengkapnya