Hitung-Hitungan Jusuf Kalla soal Kemungkinan Pilpres 2024 cuma 1 Putaran
Kedatangan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke rumahnya disebut tidak membahas soal tawaran turut andil dalam ajang Pilpres 2024.
Pilpres 2024, JK mengaku ingin di belakang layar saja.
Hitung-Hitungan Jusuf Kalla soal Kemungkinan Pilpres 2024 cuma 1 Putaran
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK menanggapi isu dua poros dalam Pilpres 2024 mendatang. Kemungkinan soal terjadinya pemilihan presiden dalam satu putaran pun menurutnya cukup sulit terjadi.
“Kalau putaran. Kan ada tiga (paslon), agak sulit juga kalau satu putaran. Kan harus dapat minimum 85 juta suara. Ada nggak calon yang bisa dapat 85 juta suara sekali (putaran), agak sulit ya,” tutur Jusuf Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
“Karena pemilih kira-kira 165-170, jadi dia harus punya agak berat. Jadi kelihatannya, walaupun tetap ada kemungkinan ya. Tapi tetap kemungkinan yang terbesar mungkin dua putaran,” sambungnya.
Adapun soal kedatangan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke rumahnya disebut tidak membahas soal tawaran turut andil dalam ajang Pilpres 2024.
“Tawaran ke saya? Wah saya kan sudah terlalu tua untuk jadi itu. Nggak ada,”
jelas JK.
Termasuk soal bergabunganya Partai Golkar ke kubu Ganjar Pranowo, menurut Jusuf Kalla hal itu menjadi kewenangan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, meski dirinya merupakan politisi partai berlogo beringin itu.
“Wah itu tanya sama Airlangga itu. Tanya Airlangga lah. Saya tidak tahu itu. Kalau dulu saya Ketua Golkar saya akan jawab,”
Jusuf Kalla menandaskan.