Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indo Barometer: Gatot paling mungkin dengan Jokowi, Cak Imin dengan Prabowo

Indo Barometer: Gatot paling mungkin dengan Jokowi, Cak Imin dengan Prabowo Jokowi dan prabowo di istana. ©2016 merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer Mochammad Qodari menilai mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar potensial untuk jadi cawapres Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Dia memaparkan, bila ketiganya disandingkan dengan Jokowi dan Prabowo.

"Pak Gatot paling mungkin itu menjadi cawapresnya Jokowi dibandingkan kepada Prabowo. Karena kalau Prabowo itu segmennya sama, yakni sama-sama militer, sama-sama Islam modernis," kata Qodari di saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).

Sementara, untuk Prabowo lebih cocok bila berduet dengan Anies. "Kalau Anies itu mungkin ideal untuk Prabowo karena datang dari sipil dan datang dari kalangan menengah," ujarnya.

Kemudian, bila Anies disandingkan Jokowi kemungkinan menang akan terjadi. "Itu mungkin mungkin saja (menang), karena ada satu variable lagi yang ikut menentukan dalam proses capres cawapres yakni variable tokoh," tuturnya.

Selain itu, untuk figur Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar lebih menarik jika di pasangkan dengan Prabowo. Sebab selama ini mantan Danjen Kopassus tersebut cenderung didukung golongan Islam modern dibanding Islam tradisional yakni Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan basis Cak Imin.

"Cak Imin itu paling menarik untuk Prabowo. Ketimbang Anies menurut saya Muhaimin lebih menarik sebetulnya bagi Prabowo, karena Muhaimin latar belakangnya adalah NU Islam tradisional yang selama ini bukan basisnya Prabowo yang selama ini kekuatannya adalah Islam modernis, kalau dalam parpol itu wujudnya PKS dan PAN," paparnya.

Sementara, bila Jokowi bersama Cak Imin hal itu cenderung sulit. Sebab akan menimbulkan kecemburuan politik para parpol pendukung Jokowi. Pasangan ini juga tak memunculkan suara baru.

"Agak berat, karena partai partai pendukung Jokowi banyak, kalau mengambil Muhaimin yang lain cemburu. kedua yang lebih fundamental adalah basis Muhaimin adalah kalangan Islam tradisional sudah relatif dekat dengan Jokowi. Sehingga dengan kondisi itu Cak Imin tidak membawa segmen suara baru bagi Jokowi," pungkas Qodari.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin

Tidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Menakar Bursa Cawapres Ganjar: Sandi, Andika hingga Cak Imin
Menakar Bursa Cawapres Ganjar: Sandi, Andika hingga Cak Imin

PPP bisa meninggalkan koalisi bila kelak Sandi tidak dipilih menjadi bakal cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Erick Thohir Satu Mobil dengan Jokowi, PKB Optimis Cak Imin Cawapres
Prabowo-Erick Thohir Satu Mobil dengan Jokowi, PKB Optimis Cak Imin Cawapres

Dia menegaskan, jika Prabowo hanya akan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Ganjar Unggul di Jatim pascadeklarasi Anies-Cak Imin, Indikator Beberkan Cawapres yang Bisa Melengkapi
Ganjar Unggul di Jatim pascadeklarasi Anies-Cak Imin, Indikator Beberkan Cawapres yang Bisa Melengkapi

Tingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Pengamat Prediksi PDIP Merapat ke AMIN Jika Ganjar Tak Lolos ke Putaran 2
Pengamat Prediksi PDIP Merapat ke AMIN Jika Ganjar Tak Lolos ke Putaran 2

Massa pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung akan beralih ke pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo

Kubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.

Baca Selengkapnya
Satu Lagi Pensiunan Jenderal Bergabung dengan Tim Pemenangan Ganjar, Sosoknya Pernah Jadi Wakapolri
Satu Lagi Pensiunan Jenderal Bergabung dengan Tim Pemenangan Ganjar, Sosoknya Pernah Jadi Wakapolri

Eks Wakapolri, Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono akan menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga

Cak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim

“Jawa Timur aman, PKB menang di Jawa Timur," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Pilkada Jakarta Gerindra dan Golkar Lebih Dukung Ahok Dibanding Ridwan Kamil & Anies Baswedan
VIDEO: Survei Pilkada Jakarta Gerindra dan Golkar Lebih Dukung Ahok Dibanding Ridwan Kamil & Anies Baswedan

Survei Indikator Politik Indonesia merilis nama-nama yang paling tinggi elektabilitasnya di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya