Ingatkan Ahok, Siti Zuhro sebut pemimpin itu harus bisa diteladani
Merdeka.com - Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro, menyayangkan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) yang tak konsisten dengan meninggalkan jalur independen dan bergabung ke partai politik. Ahok disebut telah mengecewakan banyak orang.
"Ahok engga konsisten. Dia sudah berdeklarasi secara tidak langsung, dia surveinya sudah 80 persen, mengaku saya didukung ini, saya pasangannya dengan ini. Relawannya yang sudah bekerja luar biasa untuk dia, ditinggal begitu saja," kata Siti di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).
Siti pun membandingkan Ahok dengan Jokowi pada masa kepemimpinannya menduduki DKI 1. Jokowi dianggap baik karena dari awal memang menggerakkan dua kekuatan yakni relawan dan partai politik secara berbarengan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Lain dengan Jokowi yang tidak harus perseorangan (independen). Dia (Jokowi) menggerakkan dua kekuatan ini berbarengan, partai dan relawan. Nah kalau Ahok ini kan perseorangan dari awal. Ternyata meleset," ucapnya.
"Dia bimbang, dia menunjukkan ini bimbangan, ragu-ragu dan maunya cepat-cepat. Untuk pemimpin memang kurang bagus. Jangan lupa, ini masyarakat di Indonesia, memimpin itu akan diteladani, dicontoh," jelasnya.
Dengan berpindahnya Ahok ke partai politik, Siti menganggap petahana itu mulai grogi dengan pilihannya. "Bisa dikatakan, dia mulai grogi dengan parpol karena tadinya calon perseorangan. Kau yang memulai, kau yang mengakhiri kalau kata lagu," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya