Ini syarat cagub yang bakal didukung Ormas Islam di Jabar
Merdeka.com - Forum Kerjasama Ormas Islam (Formasi) Jawa Barat menyampaikan beberapa kriteria yang diinginkan pada Pilgub Jabar 2018. Sebagai daerah yang warganya 97 persen muslim dan tetap mengedepankan nilai-nilai kebudayaan, cagub muslim dan nyunda akan menjadi kriteria yang bakal didukung.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat Zulkarnaen mengatakan, kriteria-kriteria tersebut akan disampaikan untuk melakukan pertemuan dengan Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan.
"Hari ini kita kembali berkumpul dan salah satu hasilnya adalah rencana untuk berkomunikasi dengan PB Pasundan. Insya Allah dalam waktu secepatnya kita akan melakukan pertemuan," katanya, di Bandung, Senin (16/10).
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Apa hak warga binaan Jawa Tengah di pemilu? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih. Guna memastikan hak pilih warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) terlindungi pada Pemilu 2024, Pemprov Jateng melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham).
Menurutnya, pertemuan dan komunikasi tersebut bertujuan untuk membangun kesepahaman terkait dengan figur yang pantas untuk memimpin Jawa Barat sepeninggal Ahmad Heryawan. Apalagi sebagai lembaga etnis Sunda, sudah sepantasnya Formasi Jawa Barat merapat ke Paguyuban Pasundan.
"Dan tentunya, kita sangat berharap ada kesepahaman antara kita dengan Paguyuban Pasundan terkait dengan calon pemimpin Jawa Barat," ungkapnya.
Sehingga diharapkan bisa memunculkan calon pemimpin Jawa Barat yang muslim dan nyunda baik itu di posisi gubernur maupun wakil gubernur.
"Tidak menutup kemungkinan akan melahirkan calon muslim yang nyunda. Dan jika terjadi kesepahaman maka akan menjadi sebuah kekuatan yang besar," katanya.
Dia mengaku, sudah muncul beberapa nama termasuk yang sudah ramai di masyarakat tengah dibahas oleh Formasi. Namun Formasi sangat hati-hati dalam melakukan pembahasan karena yang bertujuan untuk kepentingan umat. "Nama-nama sudah muncul namun kita masih membahasnya dalam hal kriteria. Belum fokus kepada satu nama," terangnya.
Nama-nama calon pemimpin Jabar tersebut, lanjut Zulkarnaen, akan diundang oleh Formasi Jawa Barat dan diminta untuk presentasi visi dan misi membangun Jawa Barat. "Termasuk kita ingin mengetahui apakah mereka memiliki visi misi keumatan atau tidak," imbuhnya.
Sementara itu perwakilan ICMI Korwil Jawa Barat, Dr. Ujang Saefuloh menyatakan, pihaknya menginginkan calon pemimpin Jabar ke depan memiliki kriteria nyakola, nyantri, dan nyunda. "Ketiga kriteria tersebut harus dimiliko oleh pemimpin Jabar ke depan," sebutnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan semua pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya di Jatim memahami konsep Ahlussunnah Wal Jamaah.
Baca SelengkapnyaPartai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang menjadi pendamping Ganjar Pranowo, PDIP Bali akan mendukung penuh.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTapal Kuda adalah basis pemilih warga nahdliyin yang selama ini menjadi lumbung suara PKB.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnya